NUNUKAN, MK – Menjelang tahun baru 2019 yang tinggal hitung hari, operasi Lilin Kayan semakin diperketat. Beberapa intansi turut langsung ke lapangan menggelar operasi tes urine di beberapa Tempat Hiburan Malam (THM). 60 personel dari beberapa instansi TNI, Polri dan Satpol PP ikut dalam menggelar operasi.
Operasi gabungan yang melakukan urine dibeberapa THM yang ada di Kabupaten Nunukan. Operasi dan tes urine dibeberapa THM dilakukan secara bersamaan seluruh Indonesia.
“Ini salah satu perintah dari Mabespolri untuk melakukan operasi serentak ditempat-tempat kerawanan terjadinya penyakit masyarakat. Seperti tempat hiburan malam dan tempat prostitusi,” ucap Kapolres Nunukan, AKBP Teguh Triwantoro S.I.K M.H, melalui Kasat Resnarkoba AKP Hasan Setia Budi SH. MH.
Dia mengatakan, beberapa tujuan dilakukannya tes urine sekaligus razia THM tersebut untuk menghindari adanya orang yang membawa senjata tajam (sajam) yang akan membahayakan masyarakat sekitar. Tidak hanya itu, operasi tersebut juga, agar bisa mengetahui adanya penggunaan narkotika jenis sabu.
“Tadi ada 8 tempat hiburan malam yang kita datangi dan melakukan tes urine terhadap 50 orang. Dan hasilnya negatif semua, artinya kesadaran masyarakat disini sudah mulai timbul bahayanya akibat narkotika,” katanya.
Hasan melanjutkan, penggunaan narkotika dari tahun sebelumnya dengan tahun ini sedikit ada perubahan lebih baik dari sebelumnya. Dengan operasi tes urine yang sama dilakukan tahun lalu, ada beberapa pengguna yang diamankan Satresnarkoba.
“Dari tahun sebelumnya hampir 10 orang kita amankan, kalau sekarang alhamdulillah hasilnya negatif semua yang teridentifikasi barang terlarang. Dan semoga ini bisa bertahan sampai tahun baru selesai,” tutupnya. (Ly/MK*)
