Bulungan, MK – Kabupaten Bulungan melaksanakan verifikasi lapangan hybrid evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) di Ruang Rapat Bappeda dan Litbang pada Kamis (3/6). Bupati Bulungan diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Drs H Syafril mengungkapkan, di tahun 2019 Kabupaten Bulungan mendapat predikat Pratama dalam penyelenggaraan KLA dan diharapkan penilaian tersebut akan meningkatkan di masa mendatang.
“Progres penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Bulungan, yaitu telah adanya Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak,” sebutnya dalam kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten.
Tahapan penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak (KLA) yaitu dengan Pembentukan Tim Gugus Tugas KLA berdasarkan SK Bupati Bulungan Tahun 2018. Lalu penyusunan Rencana Aksi Daerah Kabupaten Layak Anak (RAD-KLA) tahun 2019, keterlibatan perangkat daerah menangani 24 indikator dalam KLA, serta evaluasi penilaian KLA setiap tahun.
Untuk rencana tindak lanjut pengembangan KLA di Kabupaten Bulungan yaitu berupa regulasi pembentukan Peraturan Bupati (Perbup) Pencegahan Perkawinan Anak, pembentukan Forum Anak Desa/Kelurahan, meningkatkan kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat, dunia usaha, media massa, serta pembentukan APSAI (Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia) di Kabupaten Bulungan.
“Poin terpenting dari proses pengembangan KLA di Kabupaten Bulungan, yaitu koordinasi di antara para stakeholder dalam rangka pemenuhan hak-hak anak yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan,” pesannya. Diingatkan pula anak adalah investasi kita di masa yang akan datang, maka menjadi kewajiban kita bersama untuk melindungi mereka dan menjadikannya lebih berkualitas, sehingga mereka akan menjadi modal pembangunan.
Dalam pertemuan dipaparkan sebagian capaian Indikator KLA sampai dengan tahun 2020 di Kabupaten Bulungan yaitu Sekolah Ramah Anak sebanyak 50 sekolah, Puskesmas Ramah Anak sebanyak 7 Puskesmas, Forum Anak Daerah (FAD) tingkat kabupaten sebanyak 1 lembaga, FAD tingkat kecamatan sebanyak 10 lembaga, Forum Anak tingkat Desa/Kelurahan sebanyak 34 lembaga, Kecamatan Layak Anak (Kelana) sebanyak 3 kecamatan yaitu Tanjung Selor, Tanjung Palas Utara dan Bunyu.
Lalu Desa/Kelurahan Layak Anak (Dekela) sebanyak 16 desa/kelurahan terdiri 9 di Kecamatan Tanjung Selor, 4 desa di Kecamatan Tanjung Palas Utara dan 3 desa di Kecamatan Bunyu. Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) sebanyak 37 lembaga, Pusat Kreatifitas Anak (PKA), Ruang Bermain Ramah Anak berupa Taman Cendrawasih, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Saturasa Kabupaten Bulungan sebanyak 1 lembaga.
Selanjutnya untuk Proses penilaian evaluasi KLA di Kabupaten Bulungan tahun 2021, untuk Tahap I Penilaian Mandiri tanggal 15 Maret – 2 April 2021 dengan hasil nilai 628,34. Tahap II Verifikasi Administrasi oleh tim tanggal 5 – 23 April 2021 dan Tahap III Verifikasi Lapangan Hybrid oleh tim pada tanggal 3 Mei – 1 Juni 2021. Berikutnya Tahap IV Verifikasi Final oleh tim tanggal 21 – 25 Juni 2021 dan Pengumuman Penghargaan KLA 2021 di Hari Anak Nasional 2021 pada 23 Juli 2021. (an/red)
