NAMPAK POLISI SEDANG LAKUKAN OLAH TKP
TARAKAN, MK – Entah apa yang ada dipikiran Suhasdayuni (16), seorang wanita yang baru beranjak dewasa ini, rela mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamarnya. Sekira pukul 11.00, Rabu (2/5).
Kejadian tersebut sempat membuat warga sekitar kaget dan langsung beramai-ramai mengkerumuni rumah milik Rasdiana yang berada di jalan Pantai Amal Lama Rt 4 Nomor 31. Untuk melihat kondisi Suhasdayuni setelah ditemukan tak bernyawa lagi di dalam kamarnya.
keterangan salah seorang saksi yang bernama Adi, pada saat itu dirinya sedang mengerjakan rumput lautnya, dan tiba-tiba saja mendengarkan teriakan yang berasal dari rumah Rasdiana.
“Dia (Rasdiana) teriak minta tolong, kami pun kaget juga. Kami kira ada apakah sama dia, rupanya dia minta tolong untuk melihat kondisi anaknya yang berada di dalam kamar. Karena kamarnya sudah dalam keadaan terkunci, karena dia merasa ada yang tidak beres,” Ungkap Adi selaku Saksi, kepada Metro Kaltra, Rabu (2/5).
Setelah membuka mendatangi rumah Rasdiana, Adi pun mengaku tidak hanya sendirian, tetapi dengan Saksi lainnya yang bernama Anto yang kebetulan tinggal dekat rumah Rasdiana.
POTO : Jenazah Suhasdayuni saat disemayamkan dikediamannya
Saat mendapati pintu kamar Suhasdayuni dalam keadaan terkunci. Tak berpikir panjang ia pun langsung mengambil tindakan dengan cara mendobrak pintu kamar tersebut, setelah terbuka di dapati Suhasdayuni sudah dalam keadaan tergantung dengan leher yang terikat tali.
“Kami langsung lapor sama Ketua RT 4, sempat juga datangi kamarnya dulu untuk melihat kondisinya, habis itu dia langsung pergi ke kantor polisi yang ada di kampung 4, buat melapor,” Ujarnya
Sementara itu, Kepala Polisi Resor (Kapolres) Kota Tarakan, AKBP Yudhistira, melalui Paur Subag Humas Polres Tarakan Ipda Taharman sementara ini masih meminta beberapa keterangan saksi, serta masih melakukan pengembangan olah TKP.
“Sementara ini kami belum bisa meminta keterangan ibunya, karena masih dalam keadaan syok, tapi untuk saksi lain kami sudah daptkan Kami juga meminta kepada warga di sana agar mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian, demi kelancaran proses penyelidikan kami, apakah ada motif lain atau memang murni bunuh diri. jadi kita tunggu saja kelanjutannya,” tutupnya.(arz)
