POTO : POLISI SATUAN LALU LINTAS SAAT LAKUKAN OPERASI PATUH
TARAKAN, MK – dalam mendekati bulan puasa kali ini, pihak kepolisian nampaknya tidak main main dalam melakukan operasi patuh Kayan yang diselenggarakan di seluruh Wilayah Indonesia, salah satunya pihak polisi Resor (Polres) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kota Tarakan, yang terus lakukan antisipasi dalam penyambutan bulan ramadhan yang akan datang.
Menurut Kapolres Tarakan, AKBP Yudhistira, melalui Kasatlantas Polres Tarakan, AKP Sarwidodo mengatakan, jika pihaknya kali ini melakukan operasi Patuh Kayan 2018 yang sudah diselenggarakan, nampaknya sedikit berbeda.
Jika di Polres lain melakukan operasi Patuh Kayan tersebut dengan mengadakan operasi Razia setiap hari, kali ini pihaknya melakukan dengan cara hunting, yakni dengan cara berkeliling untuk mencari pelanggar yang ada.
“Kami memang menargetkan mencari pelanggan dengan kondisi yang real, yakni dengan cara mengkerahkan anggota untuk berkeliling mencari pelanggar, sesuai dengan 7 point yang sudah kita kategorikan yang bisa membahayakan dan menyebabkan kecelakaan di jalan Raya,” Ungkapnya pada Metro Kaltara , Jumat (27/4).
Lanjut Sarwidodo, dirinya juga menjelaskan jika 7 point yang sudah ia targetkan yakni berupa, Tidak menggunakan helm SNI, melanggar rambu-rambu, melawan arah, tidak memiliki SIM, STNK, serta tak dapat menunjukkan SIM dan STNK ketika diperiksa oleh pihak yang berwajib.
“Kalau untuk razia nya kami mungkin jarang-jarang melakukan, yang ada kami langsung terjun dengan para pelanggar yang ada, karena kalau kami melakukan razia, ornag –orang akan berusaha menghindar, tetapi kalau secara hunting, mereka tidak akan bisa menghindar lagi, karena langsung berhadapan dengan pihak kepolisian,” Tambahnya.
Sementara itu, untuk penanganan kecelakaan yang meningkat kali ini juga menjadi sebuah PR besar baginya, sebab maka dari itu, untuk moment Operasi Kayan ini, dirinya juga memanfaatkan untuk membuat para warga Kota Tarakan, agar bisa lebih mematuhi peraturan yang ada di jalan Raya.
“Karena Kecelakaan terjadi dimulai dari pelanggaran, maka dari itu kami akan selalu mengupayakan agar kecelakaan di Tarakan ini bisa berkurang, kalau perlu tidak ada kecelakaan lagi. Apalagi saat ini ingin memasuki bulan puasa, kan kesian masyarakat kalau berduka di bulan puasa,” pungkasnya (arz).
