Para Ulama dan Tokoh Masyarakat bersama TNI Polri gelar Sosialisai tolak pemahaman radikalisme
Tanah Kuning, MK – Jelang bulan suci ramadhan 1444 H, puluhan jemaah Majelis Ta’lim Nurul Islam serta tokoh agama dan toko masyarakat serta TNI, Polri menggelar silahturahmi guna menjaga kerukunan umat beragama dan masyarakat dengan melakukan deklarasi tolak pemahaman Intoleran, Radikalisme dan Terorisme di Desa Tanah Kuning Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Pengurus Majelis Ta’lim Ma’rifatullah Wa Ma’rifaturrasul Nurul Islam Desa Tanah Kuning, mengadakan silahturahmi antar musfika se-Tanjung Palas Timur bersama Tokoh agama dan Tokoh masyarakat Tanjung Palas Timur melakukan pencegahan pemahaman intoleran yang berusaha melakukan pemecahan menimbulkan perpecahan di masyarakat dan mengganggu kerukunan.
Wakapolsek Tanah Kuning Iptu Bonne mengungkapkan jika terjadi perbedaan pemahaman sebaiknya duduk bersama sekaligus berdiskusi dengan menghadirkan pakar dari ulama dan orang yang di tuakan sekaligus mendalami ilmu agama agar tidak menjadi hal yang bias menimbulkan gangguan ketertiban di masyarakat.
“Jika ada tidak sepaham sebaiknya untuk berdiskusi, mengundang para ulama-ulama kita atau orang tua kita yang di tuakan yang sudah mendalami ilmu agama yang layak dan tinggi untuk di ajak berdiskusi untuk mendapatkan pencerahan kepada pihak masing-masing agar bias sepaham, jangan sampai sebuah pemahaman menjadi pemicu terjadinya tindakan-tindakan yang mengganggu ketertiban masyarakat” ungkapnya.
Deklarasi anti pemahaman radikalisme, terorisme dan intoleran,yang di dukung sepenuhnya oleh Polri dan TNI mengingat Desa Tanah Kuning pernah dimasuki oknum teroris jaringan Poso.(*/ar)
