Tampak Petugas Panitia Pengawas Kecamatan melakukan pengawasan verifikasi KTP yang di lakukan KPU Tarakan
Tarakan, MK – Hingga saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan masih melakukan verifikasi faktual terhadap bakal calon independen Umi Suhartini-Mahrudin Mado. Adapun hasil dari verifikasi tersebut baru dapat diketahui pada 30 Desember mendatang. (28/12)
Ketua KPU Tarakan, Teguh Dwi Subagyo mengaku proses verikasi faktual telah selesai dilaksanakan ditingkat Kelurahan, bahkan sudah masuk ke Kecamatan. Sehingga dirinya masih menunggu hasil rekapitulasi ditingkat kecamatan untuk selanjutnya dilakukan rekapitulasi ditingkat kota.
“Kemarin tanggal 25 sudah selesai dilaksanakan verifikasi faktual kemudian data sudah masuk ke kecamatan. Kemudian tanggal 26 sampai hari ini PPK melakukan rekapitulasi ditingkat kecamatan, jadi kita masih tunggu,” ujarnya kepada Metro Kaltara belum lama ini.
Ia menuturkan setelah rekapitulasi suara selesai dilakukan ditingkat kecamatan maka selanjutnya akan dilakukan di tingkat Kota. Dari hasil tersebut, dapat diketahui jumlah dukungan bakal calon pasangan Umi Suhartini-Mahrudin Mado.
“Yang jelas tanggal 30 Desember kami melaksanakan rekap ditingkat kota yang bertempat di Kantor KPU, hari itulah kita baru tahu jumlah dukungan Bu Umi berapa yang memenuhi syarat untuk dilampirkan didalam proses pendaftaran pada 8 Januari sampai 10 Januari,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Panwaslu Tarakan, Sulaiman mengaku banyak menemukan KTP ganda atas dukukungan pasangan Umi Suartini-Mahrudin Mado, tak tanggung-tanggung pihaknya menemukan sampai tujuh KTP dengan orang sama. Namun disisi lain, pihaknya juga belum dapat memastikan seberapa banyak jumlah KTP yang bermasalah lantaran belum dikalkulasi secara menyeluruh.
“Sesuai dengan data pengawasan langsung kami, data KTP ganda banyak kami dapatkan, bahkan sampai tujuh KTP yang sama orangnya, tapi kalau kita dapatkan seperti itu langsung kita jadikan sebagai TMS ( tidak memenuhi syarat) kita jadikan satu saja,” terangnya
“Kalau sekarang kita belum rapatkan karena memang hasil kita itu belum rampung karena kemarin kita juga sudah memanggil teman-teman tim bergerak di Panwascab, tapi memang kita kan belum gamblang itu. Jadi kalau kalkulasi kami masih sedikit,” imbuhnya. (ars)
