23 Peserta SMN DKI Jakarta Antusias Kunjungi Perbatasan Republik Indonesia

by Metro Kaltara

Sebatik-NNK, MK – Hari kelima program SMN, sebanyak 23 Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal DKI Jakarta berangkat menuju Pelabuhan Tarakan untuk kemudian menempuh perjalanan selama 7 jam menggunakan Kapal milik TNI AL yaitu Kalbunyu menuju Pulau Sebatik, pulau terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia.  Rencananya Jumat (18/8) peserta SMN akan mengikuti rangkaian kegiatan menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-73 di Pulau Sebatik. Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan salah satu program perwujudan BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) yang telah berlangsung dari tanggal 11 – 18 Agustus 2018.

“Ini pengalaman pertama saya naik boat selama hampir 7 jam. Ombak yang kencang membuat saya dan teman teman ingin segera tiba di tujuan, begitu tiba di Pulau Sebatik saya langsung ingin menuju perbatasan karena katanya kan ada rumah yang ruang tamunya Indonesia dan dapurnya Malaysia” cerita Febby Arianti (16 tahun), salah satu peserta SMN asal SMA 72, DKI Jakarta.

Cerita yang sama diutarakan oleh Hagya Parama Rizky, siswa peserta SMN yang berasal dari SMAN 1 DKI Jakarta, “Selama ini hanya mendengar beritanya saja mengenai suasana wilayah perbatasan Indonesia, sekarang saya bisa merasakan dan melihat langsung, jadi pasti senang rasanya. Sepulangnya dari sini, saya akan cerita ke teman-teman saya yang ada di Sekolah.”

Setibanya di Pulau Sebatik, peserta SMN langsung menuju ke tugu NKRI sebagai tugu lambang perbatasan wilayah Indonesia dan Malaysia. Peserta SMN juga mengunjungi Patok Tiga sebagai patok perbatasan langsung yang ditandai dengan Bendera RI. Setelah itu, mereka langsung berbagi akomodasi di rumah warga. Rencananya, peserta SMN akan tinggal di Pulau Sebatik hingga Jumat (17/8).

“23 SMN ini, akan diajak untuk mengenal wilayah NKRI dan mengikuti beberapa rangkaian kegiatan HUT RI ke-73 esok hari (17/8), termasuk upacara bendera, jalan sehat, dan pesta rakyat”, ungkap Kepala Corporate Communication PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana.

Pulau Sebatik adalah Pulau Terdepan dan Terluar di Indonesia yang berada di Provinsi Kalimantan Utara.  Pulau ini merupakan salah satu pulau terluar yang menjadi prioritas utama pembangunan karena perbatasan langsung dengan Malaysia. Program utama yang perlu dilakukan di Pulau Sebatik antara lain adalah pembangunan sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata serta peningkatan hukum dan pengawasan keamanan. (HMS/MK*)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.