Juru bicara penanganan kasus korona Achmad Yurianto.
Jakarta – Pasien positif korona di Indonesia menjadi 69 orang. Sebanyak empat orang meninggal dan empat orang sudah sembuh.
Pasien pertama yang meninggal ialah nomor 25 berusia 53 tahun. Pasien kewarganegaraan asing ini memiliki riwayat penyakit diabetes, paru-paru menahun, hipertensi, dan tiroid akut. Dia meninggal pada Rabu, 11 Maret 2020.
Pasien kedua yang meninggal yakni nomor 35. Dia merupakan perempuan berusia 57 tahun. Dia sudah dalam kondisi sakit berat saat masuk Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta.
“Masuk sudah menggunakan ventilator. Tapi meninggal sebelum hasil pemeriksaan keluar,” kata juru bicara wakil pemerintah untuk penanganan kasus korona Achmad Yurianto di Istana Negara, Jumat, 13 Maret 2020.
Yurianto mengaku sudah memberitahu ke Dinas Kesehatan terkait untuk melakukan kontak tracing. “Yang sama juga terjadi pada pasien nomor 36. Dia perempuan berusia 37 tahun. Datang ke RSPI sudah menggunakan ventilator,” imbuh dia.
Pasien ketiga yang meninggal nomor 37. Kondisi pasien sudah turun dratis sejak masuk rumah sakit.
Pasien berikutnya yang meninggal ialah nomor 50. Dia merupakan seorang laki-laki berusia 59 tahun. “Kondisinya semakin buruk sejak kemarin dan kemudian meninggal. Kita sudah minta dinas setempat untuk lakukan tracing,” kata dia. (medcom)
