TARAKAN, MK – Perekonomian di Kalimantan Utara yang sampai saat ini masih tergantung pada dua sektor yaitu sektor pertambangan dan kontruksi. Dinamika pertumbuhan ekonomi yang ada di Kalimantan Utara sangat di pengaruhi oleh sektor pertambangan dan didukung dari sektor kontruksi yang merupakan solusi baru dan masih dalam tahap pembangunan, sehingga sektor kontruksi menjadi kontribusi untuk perekonomian Kalimantan Utara ke depannya.
Perwakilan Bank Indonesia di Kalimantan Utara memandang perlu untuk melihat dalam jangka menengah dan panjang Sumber Pertumbuhan Ekonomi yang baru untuk mendorong sumber ekonomi yang baru di Kalimantan Utara, Bank Indonesia perwakilan Kaltara sekaligus melaksanakan seminar Diseminasi Kajian Ekonomi Keuangan Regional dan Temu Responden Survei dengan tajuk Parawisata Sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru.
“Sebagai upaya untuk mendukung perekonomian ini salah satunya adalah di sektor pariwisata , kita melihat pariwisata di Kalimantan Utara ini sebenarnya sangat menjanjikan. Terutama dalam sisi pariwisata dalam persiapan budaya atau pariwisata yang terkait dengan upaya melestarikan budaya di Kaltara,” ungkap kepala perwakilan Bank Indonesia Kaltara.
Lebih lanjut, ia mengatakan, untuk mendatangkan wisatawan asing mau pun lokal di Kalimantan Utara perlu adanya upaya-upaya yang baik dalam pelestariaan budaya yang dapat mendukung perekonomian yang ada di Kalimantan Utara secara keseluruhan.
“Sebenarnya kita punya potensi budaya yang dapat menarik wisatawan datang ke Kalimantan Utara dan tentunya juga kita perlu sarana promosi agar orang luar tau seperti apa sih kaltara dan destinasi wisata apa yang ada di kaltara sehingga membuat mereka tertarik dan ini tentunya perlu untuk di promosikan melalui website atau media sosial lainnya yang membuat viral,” ucapnya
Selain itu, menurutnya, Iraw juga merupakan salah satu yang dapat mendatangkan wisatawan di Kalimantan Utara, karena itu perlu kerjasama antar semua komponen yang menyangkut pariwisata. Harus bersinergi untuk membawa Kaltara ini menarik bagi wisatawan asing mau pun lokal sehingga dapat menopang perekonomian Kaltara yang semakin baik.
“Tinggal bagaimana kita menginformasi kan mengenai potensi apa saja yang ada di Kaltara, di Tarakan banyak, Malinau, Bulungan juga ada jadi tinggal bagaimana kita mengemasnya dan mempublikasih kan sehingga masyarakat luar tau, ada potensi pariwista yang ada di Kaltara ini. (SHR)