BI Kaltara Gelar Capacity Building Wartawan 2025, Perkuat Sinergi Ciptakan Ekosistem Informasi Kredibel

by Suiman Namrullah

BANDUNG – Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar kegiatan Capacity Building Wartawan Tahun 2025 di Hotel Gaia, Lembang, Bandung, Jawa Barat, Senin (28/7/2025). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 28–29 Juli 2025 ini mengusung tema “Sinergi Media Kredibel untuk Mewujudkan Ekosistem Informasi yang Akurat dan Amanah.”

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara, Hasiando Ginsar Manik, secara resmi membuka acara tersebut dan menyampaikan apresiasi atas kehadiran para jurnalis dan narasumber. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara BI dan media massa dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan terpercaya.

“Di tengah derasnya arus informasi dan perkembangan teknologi digital, kebutuhan akan informasi yang akurat, kredibel, dan amanah menjadi sangat esensial,” ujar Hasiando dalam sambutannya.

Menurutnya, informasi yang tidak akurat dapat memicu instabilitas sosial dan ekonomi. Karena itu, tema yang diangkat dalam pelatihan kali ini dinilai relevan dan strategis, sejalan dengan peran BI sebagai institusi yang tidak hanya menjaga stabilitas moneter dan keuangan, tetapi juga membangun kepercayaan publik melalui komunikasi yang transparan dan edukatif.

Hasiando menekankan pentingnya strategi komunikasi 360 derajat yang diterapkan BI, salah satunya melalui pelatihan bagi jurnalis. Ia menyebut bahwa komunikasi yang efektif menjadi kunci dalam menyampaikan kebijakan, terutama kebijakan teknis yang mengandung data atau istilah ekonomi yang rumit.

“Tujuan kita berkumpul di sini bersifat dua arah. Kami dari Bank Indonesia membutuhkan teman-teman media untuk menyampaikan kebijakan kami agar bisa dipahami masyarakat luas secara mudah dan tepat,” jelasnya.

Ia juga berbagi pengalaman saat menangani komunikasi publik selama masa pandemi COVID-19, termasuk saat dirinya masih bertugas di kementerian. Menurutnya, pengalaman tersebut menjadi bukti pentingnya strategi komunikasi yang tepat dalam menangani isu-isu sensitif.

Salah satu contoh nyata yang ia ungkap adalah saat penemuan uang palsu di Kabupaten Bulungan sempat menimbulkan keresahan. Untuk meredam kekhawatiran publik, BI Kaltara langsung turun ke lapangan melakukan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah di pusat-pusat keramaian seperti pasar.

“Sejak itu, tidak ada lagi orang yang berbicara tentang penemuan uang palsu, karena masyarakat melihat bahwa Bank Indonesia juga turun langsung melakukan sosialisasi,” tegasnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Utara, Hasiando G Manik saat menyampaikan sambutan dihadapan para insan pers saat mengikuti Capacity Bulding Wartawan 2025, Bandung (28/7/25).

Langkah cepat tersebut, kata Hasiando, menjadi bagian dari strategi komunikasi yang efektif untuk mengcounter pemberitaan negatif dan mencegah potensi instabilitas.

BI Kaltara memandang media sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi dan kebijakan kepada masyarakat secara tepat dan bertanggung jawab. Melalui pelatihan ini, diharapkan kompetensi wartawan dalam menyampaikan isu-isu ekonomi dan keuangan dapat meningkat, sekaligus menjaga nilai-nilai etika dalam pemberitaan.

“Kami juga ingin mempererat sinergi antara BI dengan insan pers dalam membangun ekosistem informasi yang beretika dan berkeadaban,” tutup Hasiando.

 

 

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses