Nunukan,MK – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid bersama para Camat dan Kepala Desa di wilayah Kec. Sei Menggaris serta Tokoh Masyarakat, membacakan naskah deklarasi anti hoax dan ujaran kebencian serta dukungan terhadap Polri dalam penegakan hukum terhadap pelaku penyebaran Hoax, pada acara pembukaan MTQ XIV di Sei Menggaris, minggu siang (11/03/2018), berikut naskah deklarasi yang dibacakan oleh Bupati Nunukan :
Di era globalisasi yang serba canggih ini banyak teknologi yang berkembang pesat seperti televisi dan smartphone serta adanya pendukung internet, saat ini manusia memiliki ketergantungan dengan teknologi salah satunya adalah komputer dan handphone alat yang di gunakan untuk berkomunikasi serta kegiatan umum lainnya seperti aktif di media dan jejaring sosial.
Dengan adanya media dan jejaring sosial tersebut tak dapat di pungkiri bahwasannya memiliki dampak positif maupun negatif. selain itu terdapat perbedaan ketika berinteraksi secara langsung dengan berinteraksi melalui media jejaring sosial yaitu tingkat pemahaman bahasa dan rentan terjadi kesalahpahaman di kalangan masyarakat.
Media sosial juga menjadi lahan subur untuk orang-orang tak bertanggung jawab melakukan tindak kriminal seperi penipuan, cybercrime dan penyebaran berita palsu atau hoax dan provokatif yang saat ini marak terjadi. Hoax menjadi salah satu issue dan perbincangan yang di anggap meresahkan publik karena informasi yang belum tentu kebenarannya.
Berita palsu atau Hoax ini biasa di gunakan orang untuk menipu atau mengakali pembaca atau pendengar untuk mempercayai berita tersebut yang bertujuan menggiring opini dan kemudian membentuk persepsi terhadap suatu informasi .
Pemahaman tentang bahaya penyebaran berita bohong atau hoax yang saat ini telah menjadi alat utama bagi segelintir orang-orang yang ingin memecah belah bangsa hingga mengakibatkan konflik hingga menimbulkan korban jiwa.
Didasari dengan pemikiran tadi, dengan rahmat tuhan yang maha esa, pada hari ini minggu, tanggal sebelas bulan maret tahun dua ribu delapan belas, saya Hj. Asmin Laura Hafid Bupati Nunukan, bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah, kepala opd, para camat, kades dan tokoh masyarakat, menyatakan :
1. Menolak dan menentang keras adanya berita hoax atau berita Bohong yg dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI
2. Kami mendukung sepenuhnya upaya Polri khususnya Polres Nunukan dalam penegakan Hukum serta mengusut tuntas dan menindak tegas terhadap pelaku hoax atau penyebar berita bohong.(Info Protokol)
