Bupati: Pelantikan Kades Sebuah Kehormatan Desa
MALINAU – Sebelum melakukan rangkaian pelantikan Kepala Desa (Kades) di daerah pedalaman dan perbatasan yang dijadwalkan pada bulan depan, Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si telah menyelesaikan rangkaian pelantikan tujuh Kades di tiga kecamatan yang berada dekat wilayah ibu kota kabupaten.
Photo: Humas
“Pada siang hari ini kita bersyukur bisa hadir dalam suasana penuh kebahagiaan dan kebanggaan serta kehormatan mengikuti pelantikan satu Kades yang ada di Kabupaten Malinau. Rangkaian selama tiga hari setelah saya beserta rombongan dalam pelantikan Kades Sempayang, Taras, Kuala Lapang, Selasa (25/6) dan di Desa Malinau Hilir dan Tanjung Keranjang, Rabu (26/6) dan pagi tadi (Kamis, 27/6) di Desa Malinau Hulu dan siang ini di Desa Semengaris,” ujar Bupati saat sambutan pada pelantikan Kades Semengaris.
Adapun Kades-kades yang dilantik oleh Bupati selama tiga hari ini adalah, di Kecamatan Malinau Barat, Kades Sempayang Aprem, S.Th, Kades Taras Simson Daniel dan Kades Kuala Lapang Royanto, S.Pd.K, M.Si. Kemudian di Malinau Kota, Kades Malinau Hilir Suwardi, Kades Tanjung Keranjang Jery Martinus, SE dan Kades Malinau Hulu H, Ahmad. AH. Sedangkan di Kecamatan Malinau Utara adalah Kades Semengaris Tony Anthonyo, SE.
Dalam sambutan, Bupati mengatakan desa adalah di mana tempat perpaduan masyarakat yang beranekaragam orang dan latar belakangnya, baik agama, suku dan latar belakang yang berbagai macam kebutuhannya, baik sektor pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya harus dipenuhi oleh desa.
Dan menurutnya, sangat wajar kalau desa itu juga harus menyiapkan fasilitas yang memadai dan mencukupi untuk memudahkan masyarakat. “Hal ini penting saya sampaikan, suka tidak suka, desa harus berbenah. Desa harus menyiapkan diri, harus menjadikan dirinya sebuah alat bagaimana untuk melayani rakyat. Karena salah satu yang harus dipahami bahwa Kades menjalankan tugas berdasarkan Undang-undang (UU),” tegas Yansen TP.
Artinya, Kades merupakan bagian dalam menjalankan roda pemerintahan negara. Memang, sebutnya, masyarakat jarang mendengar penegasan itu, tetapi di Malinau wajib semua elemen masyarakat dan pejabat memahami itu. Sebab, esensi penyelenggaraan pemerintahan Indonesia dan terlebih Kabupaten Malinau yang mempunyai program Gerakan Desa Membangun (Gerdema), menempatkan desa sebagai kekuatan pembangunan berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang pemerintahan desa yang kata kunci utamanya adalah pemerintahan desa adalah penyelenggara kepentingan rakyat.
“Apa arti penyelenggara itu, yaitu melaksanakan dan melakukan berbagai aktivitas yang formal maupun informal untuk memenuhi kebutuhan rakyat yang beraneka ragam tadi. Karena oleh sebab itu, jangan sederhanakan pelantikan kita pada hari ini,” pesannya.
“Ini pesan-pesan saya kepada bapak ibu dan saudara sekalian, sekali lagi, pelantikan Kades sebuah kehormatan desa. Jadikan ini momentum untuk bangkit desa ini bersatu. Saya harapkan tokoh-tokoh masyarakat ajak tingkatkan persatuan dan kesatuan warganya semua,” timpalnya.
Kepada semua Kades yang telah dilantik, Bupati atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan selamat atas pelantikan sebagai Kades yang mengemban amanah dan kepercayaan yang diberikan masyarakat.
“Saya yakin dengan terus berserah kepada Tuhan, bapak bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Secara khusus saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kades yang lama yang telah menunaikan tugasnya dengan mengantarkan desanya dengan kondisi yang sekarang. Apapun yang dilakukan, semua dalam rangkaian membangun Malinau. Terima kasih atas pengabdian yang dilakukan untuk desa,” ucap Bupati seraya meminta Kades yang baru untuk melanjutkan apa yang telah dilakukan Kades lama sehingga pembangunan terus meningkat. pungkasnya. (Hms/ags)
