Ilustrasi
Tarakan, MK – Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki kartu tanda penduduk (KTP) nampaknya masih menjadi perhatian yang serius oleh pemerintah kota (Pemkot) Tarakan. Kecamatan Tarakan Tengah mengadakan razia KTP pada jumat malam (12/06), sabtu (13/06) pagi sekitar pukul 08.00 wita Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tarakan bekerja sama Satpol PP Tarakan kembali melakukan razia KTP di kelurahan Kp. Satu Skip.
Sebanyak tiga pasangan bukan suami istri dan lima orang tidak memiliki surat domisili berhasil diamankan ke kantor Satpol PP. Selain itu dari Disdukcapil juga menyita sebanyak 20 lembar KTP Konfensional luar Tarakan.
“Untuk razia kali ini kita masih mengutamakan kelengkapan admimistrasi, untuk yang tidak memiliki KTP atau masih menggunakan KTP Konfensional akan didata dan nantinya akan diarahkan ke disdukcapil untuk mengganti e-KTP. Kalau yang pasangan diluar nikah akan di bawa ke Satpol PP,” terang Kepala seksi pengendalian, pengawasan dan penyuluhan penduduk Disdukcapil, Mulyanto.
Mulyanto juga menambahkan, kedepan razia seperti ini juga akan dilakukan di Tarakan untuk mengantisipasi masuknya pendatang gelap dari luar daerah.
“Nanti habis lebaran razia akan dilakukan, bisasnya habis lebaran itu banyak pendatang yang mengadu nasibnya yang ikut bersama keluarga di Tarakan,” ungkap Mulyanto.
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat Tarakan yang berdomisili di Tarakan namun masih menggunakan KTP konfensional untuk sekiranya mengganti e-KTP, sedangkan yang sudah memiliki e-KTP yang masih mengikut di Provinsi Kaltim, KTP tersebut masih bisa digunakan tinggal nanti kalau sudah habis masa berlakunya baru diganti menjadi e-KTP Provinsi Kaltara.(Man15)
.
.
