BULUNGAN, MK– Taman Tepian Sungai Kayan menjadi tempat kawasan publik warga pada malam hari dikarenakan banyaknya UMKM yang berjualan di tepian Sungai Kayan itu yang menjadi tujuan masyarakat mengunjungi tempat tersebut, demikian itu juga menimbulkan permasalahan tentang parkiran untuk kendaraan para pengunjung.
Menaggapi persoalan itu Dwi Sugiarto mengatakan bahwa ia juga merasakan kurangnya tempat parkir untuk para pengunjung taman tepian Sungai Kayan.
“Saya juga merasakan bahwa kurangnya tempat parkir untuk pengunjung Taman tepian Sungai Kayan sehinggah banyak pengunjung yang memarkirkan kendaanya di bahu jalan yang membuat terganggunya arus lalu lintas ,” katanya kepada Metro Kaltara.
Lebih lanjut Dwi Sugiarto juga berharap pemerintah Kabupaten Bulungan melalui dinas terkait bisa menertibkan kendaraan-kendaraan pengunjung taman tepian Sungai Kayan dan bisa dibuatkan tempat parkir.
“Pemerintah daerah dengan aparat bisa menertibkan dan membuatkan tempat parkir untuk kendaraan-kendaraan para pengunjung taman tepian sungai kayan dan meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” Jelasnya. (Fy/red)
