Forkopimda Sambut Kedatangan Ibrahim Ali dan Sabri Setelah Mengikuti Retret di Magelang

by Isman Toriko

TANA TIDUNG, MK  – Bupati Kabupaten Tana Tidung Ibrahim Ali dan Wakil Bupati Sabri disambut dengan penuh kehangatan dan kemeriahan setibanya di Pelabuhan Keramat Tideng Pale, Sabtu (1/3).

Kedatangan orang nomor satu di Tana Tidung itu disambut oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, para Kepala OPD, Tokoh Adat, tim Bais, serta beberapa tokoh masyarakat Tana Tidung.

Acara penyambutan diawali dengan taburan beras kuning serta prosesi adat Tampung Tawar, sebuah ritual khas yang mengandung makna doa kepada Tuhan agar senantiasa melindungi mereka dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah.

Usai prosesi adat, rombongan bergerak menuju rumah jabatan bupati di melalui ruas-ruas jalan protokol Tana Tidung. Sepanjang perjalanan, masyarakat tampak antusias menyambut kedatangan pemimpin daerah mereka yang baru kembali dari kegiatan retret di Akademi Militer, Magelang.

Seperti diketahui, sejak dilantik pada 20 Februari 2025 lalu, Bupati Ibrahim Ali dan Wakil Bupati Sabri langsung mengikuti retret di Akademi Militer, Magelang.

Retret tersebut bertujuan untuk membekali kepala daerah dengan pemahaman lebih mendalam mengenai kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan.

Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali saat diwawancarai oleh awak media Metro Kaltara mengatakan, ia bersyukur telah kembali ke Tana Tidung untuk bisa melanjutkan roda pemerintahan setelah menjalani retret.

“Alhamdullilah saya bersama pak Sabri dengan pemerintahan yang baru akan kembali mengemban amanah untuk kembali bekerja,”kata Bupati dua periode itu, yang juga didampingi Istri Vamelia Ibrahim.

Ia juga menegaskan, akan tetap menuntaskan target-target sesuai visi misi sesuai dengan pemerintahan yang baru dengan wakil yang baru.

“Kita akan mengejar program yang telah kita siapkan untuk tahun 2025,kemungkinan kita tidak bisa menuntaskan dengan target kita karena adanya efesiensi saat ini,”ungkapnya.

Namun, bukan berati semua itu menjadi hambatan bagi nya untuk tidak membangun Tana Tidung. Akan tetapi semua target akan tetap terlaksana meski adanya efesiensi.

“Kita akan sesuaikan dengan anggaran, terjadi efesiensi anggaran tapi tidak akan mengurangi dengan kegiatan yang sudah kita rencanakan,” pungkasnya. (rko)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.