Solo: Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo turut berkabung atas meninggalnya Presiden ketiga RI BJ Habibie. Dia mengenang pertemuannya pada 2014, kala itu Habibie diajak berkeliling melihat pengembangan teknologi di Solo. Habibie terkesima melihat Solo Technopark dan mobil Esemka yang dirakit siswa SMK.
Presiden ketiga Indonesia BJ Habibie.
“Beliau mendukung sekali. Beliau berpesan agar Solo tetap menjadi kota vokasi,” kenang Rudy saat ditemui di rumah dinas Loji Gandrung, Rabu, 11 September 2019.
Bagi Rudy, Habibie merupakan sosok yang sangat menginspirasi. Kiprahnya di bidang teknologi pesawat terbang tak hanya diakui Indonesia, tapi juga dunia internasional.
Untuk mengenang Habibie, malam ini Rudy juga menggelar doa bersama di rumah dinas. Acara tersebut diikuti perwakilan warga Solo dari berbagai suku di Indonesia.
“Tadi ada kabar Pak Habibie meninggal dunia, maka tidak ada salahnya kita mendoakan putra terbaik bangsa,” ujarnya.
Rudy mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan. “Semoga amal ibadahnya diterima Tuhan,” ujar dia.
Wali kota juga menginstruksikan agar instansi pemerintah maupun swasta di Solo mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari. “Dinas-dinas hingga kelurahan sudah kami informasikan agar besok pagi mengibarkan bendera setengah tiang,” pungkasnya.
BJ Habibie tutup usia pukul 18.05 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Ia wafat di usia 83 tahun. Habibie sudah seminggu dirawat. Dia ditangani puluhan tim dokter. Habibie didampingi anak dan cucu saat menghembuskan napas terakhir. (red/medcom)
