Jakarta –Ā Ibu kota baru diyakini bisa menjadi kota modern sekaligusĀ trendsetter. Bahkan konsep ibu kota baru akan mirip dengan Kota Manhattan, negara bagian di Amerika Serikat.
“Ini konsepnya seperti Manhattan. Nanti blok-blok seperti ini untuk pengembangan kotanya. Tapi paling tidak 50 persen harus ruang terbuka hijau (RTH),” tutur Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rudy Soeprihadi Prawiradinata di Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta.
Berdasarkan data perencanaan pembangunan IKN dari Bappenas, total lahan kawasan IKN seluas 256.142,74 hektare (ha). Sementara itu, kawasan intinya direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas 56.189,87 ha.
“Kita tentunya ingin kota yang modern, menjadi trendsetter. Kita pun ingin memastikan penerapanĀ forest city. Jadi di daerah yang 56 ribu ha yang saya bilang seperti Manhattan kecil, itu paling tidak 50 persen itu tetap sebagai ruang terbuka hijau (RTH),” ujarnya.
Meski ingin menjadikan kota yang modern, Bappenas tetap berupaya menjaga penerapan kota hutan (forest city). Skema yang akan diterapkan yakni, kawasan pusat kota yang sebesar 56 ribu ha akan terdapat RTH sebanyak 50 persen.
Sementara itu, untuk kawasan lainnya yang seluas 256 ribu ha diharapkan tetap memiliki RTH antara 70-75 persen.
“Forest cityĀ ini untuk mengurangiĀ climate change. Jadi 256 ribu, di atas 50 persen masih RTH harapannya 70-75 persen,” tegasnya. (medcom)