- Byarpet 5x Sehari, Langsung di Sidak Anggota Komisi Tujuh DPR RI.
Tarakan, MK – Pemadaman listriky yang terjadi di kota Tarakan dalam beberapa hari terakhir membuat warga Paguntaka sebuta Tarakan resah, tidak sedikit yang melontarkan nada kesal dan hujatan melalui media sosial, messenger dan aplikasi whatsapp.
Hal ini langsung di respon cepat anggota komisi tujuh DPR RI yang membidangi Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dr. Ari Yusnita untuk melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke kantor ULK PLN Tarakan, untuk memastikan penyebab terjadinya pemadaman.
Ari Usnita yang akrab disapa dokter Ari, menyebutkan ada beberapa hal yang mendasari tejadinya pemadaman listrik di kota Tarakan, salah satunya adalah faktor alam yang tidak dapat cegah sehingga termasuk dalam force major (kejadian yang tidak dapat diprediksi).
Ari merincikan penyebab pemadaman listriki dikarenakan adanya kerusakan pada pembangkit dan beberapa peralatan lainnya.
“Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat melalui telp dan whatsaap, selama dua hari ini maka saya selaku anggota komisi tujuh yang membidangi ini saya langsung datang ke PLN untuk menanyakan permasalahan yang terjadi, dari keterangan yang disampaikan pihak PLN menyebutkan salah satu peralatan mili PLN terkena petir pada minggu malam yang bertepatan dengan malam final piala dunia yang mengakibatkan jaringan terganggu’. Ungkap Ari.
Lebih lanjut Ari menjelaskan, beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pemadaman selain dari faktor alam adalah pihak PLN saat ini lagi melakukan proteksi jaringan untuk mengetahui jaringan mana yang mengalami kerusakan.
“Setelah kita lihat secara langsung, tenyata memang peralatan terkena petir dan gosong, dan PLN sendiri saat ini sedang dalam proses perbaikan, sebenarnya PLN memiliki penangkal petir namun ternyata juga rusak sebelumnya”. Jelas Ari.
Rusaknya perlatan milik PLN tersebut mengakibatkan suplay listrik sebesat 3000 amphere terganggu dan tidak dapat mensuplay listrik ke masyarakat, melihat peralatan yang dimiliki PLN Tarakan saat ini, menurut Ari sudah sangat bagus, diantaranya, GSW penjaga Petir.
“Intinya, kita sebagai masyarakat berhak untuk mengawasi PLN, apalagi di Tarakan akan di adakan Apeksi sehingga PLN mengaku sudah menjaga pemeliharan, jadi pemadaman ini murni karena alam bukan karena adanya kekurangan daya atau pasokan bahan bakar”. Tutup Ari.
Sementara itu, salah satu staf ULK PLN Tarakan yang mendampingi Ari Yusnita membenarkan jika beberapa peralatan PLN Tarakan mengalami kerusakan dan hingga saat ini terus dilakukan perbaikan agar pemadaman listrik tidak terjadi lagi. (Rz)
