Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (tengah) saat meninjau rencana pembangunan rumah dinas Polda Kaltara, Kamis (18/7)
TANJUNG SELOR, MK – Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Kalimantan Utara (Kaltara) satu-satunya Mapolda di Indonesia yang dibangun tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam sambutannya saat meresmikan Mapolda Kaltara, di Jalan M. Yasin, Kamis (18/7/2019) sekira pukul 10.00 WITA.
“Saya sebenarnya malu karena tidak bisa memberikan bantuan atas pembangunan Polda Kaltara. Karena satu-satunya Polda yang tidak menggunakan APBN adalah Polda Kaltara. Berbeda dengan pembangunan Polda lain di Indonesia seperti Polda Papua Barat dan Polda Sulawesi Barat itu menggunakan APBN,” ujar pria berpangkat bintang empat ini.
Ia menjelaskan bahwa adanya kebijakan dari pemerintah pusat dalam hal ini presiden Joko Widodo yang lebih fokus terhadap pembangunan infrastruktur dan peningkatan Sumber Daya Manusia menjadi kendala bagi Mabes Polri untuk memberikan anggaran pembangunan Polda Kaltara.
“Jadi setelah Kaltara resmi terbentuk, Gubernur (Irianto Lambrie) kemudian rajin ke Jakarta menemui saya agar dibangun Polda Kaltara. Tapi karena ada kebijakan dari Presiden yang fokus kepada pembangunan infrastruktur peningkatan SDM sehingga kita terkendela dengan anggaran,” jelasnya.
Pemandangan Mapolda Kaltara dari atas Udara
“Gubernur kemudian meyakinkan dengan menyiapkan lahan ada ratusan hektar yang tidak jauh dari sini. Tapi kita berpikir lagi dapat dari mana anggaran untuk pemangkasan lahan. Kemudian ditawarkan gedung DPRD Bulungan untuk sementara dijadikan kantor Polda dan Gubernur bersedia mengganggarkan untuk renovasi gedung. Jadi saya berterimah kasih Gubernur, Wakil Gubernur, Ketua DPRD dan seluruh masyarakat Kaltara serta tokoh adat yang mendukung Polri sehingga Mapolda Kaltara bisa terbentuk,” terangnya.
Untuk diketahui, sejatinya gedung Mapolda Kaltara merupakan gedung yang awalnya dibangun untuk perkantoran DPRD Kabupaten Bulungan. Namun dalam perjalanan, pembangunan gedung tersebut sempat terhenti. Pasca terbentuknya Polda Kaltara, gedung yang terletak di bilangan Tanah-Kuning Mangkupadi, Desa Bumi Rahayu KM 9 Tanjung Selor dan sekarang diganti menjadi Jalan Komjen Dr HM Jasin, Kilometer 9 Tanjung Selor dihibahkan oleh Pemkab Bulungan bersama DPRD ke Polda Kaltara 2018 lalu.
Pada saat itu gedung belum layak huni sehingga dari pemprov Kaltara menganggarkan dana sekitar Rp 40 miliar untuk renovasi gedung. Selain itu, beberapa perusahan yang tersebar di Kaltara memberikan bantuan melalui dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) guna merampungkan gedung Mapolda hingga akhirnya bisa diresmikan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. (as)
