Peledakan Kapal Asing di Perairan Tarakan, Sabtu (01/04)
Tarakan, MK – Sebanyak 5 kapal asing asal Filipna ditenggelamkan Pangkalan Utama Angakatan Laut (Lantamal XIII) Tarakan di perairan Tarakan siang tadi sekira pukul 11.20 Wita. Keenam kapal tersebut ditenggelamkan dengan menggunakan bahan peledeak (Sifon).
Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Ferial Fachroni menjelaskan keenam kapal yang diledakkan merupakan hasil tangkapan dari Petugas TNI Lantamal XIII 4 Kapal, kemudian 1 limpahan dari Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Provinsi Kaltara, dan 1 limpahan dari Pol Airud Polda Kaltim.
“Dari kenam kapal ini, satu kapal sudah dimusnahkan di Pangandaran (Jawa Barat) yaitu kapal Loirent. Sehingga tersisa lima kapal yang diledakkan, 3 di perairan Tarakan, dan 2 Perairan Bunyu,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Sabtu (01/04)
Ia mengungapkan, peledakan enam kapal telah melalui proses hukum dan putusannya telah dikeluarkan Pengadilan Negeri Tarakan secara inkrah. Sementara itu untuk Anak Buah Kapal (ABK) sebagian telah dipulangkan ke Negara asalnya (Filipina)
“Proses hukum telah kita laksanakan dari seluruh kapal yang diledakkan, semua sudah ada penetapan dari Pengadilan. Ada inkrah ada juga penetapan dirampas dan dimusnahkan. Sebagian masih berada di Lantamal XIII untuk menjalani proses hukum hingga masa persidangan selesai,” ungkapnya
Ferial Berharap, kegiatan peledakan kapal tersebut dapat memberi efek jera kepada nelayan asing agar tidak melakukan ilegal fishing atau menangkap ikan diperairan Tarakan “Seara kuantitas penurunan kegiatan ada, dan secara evaluasi sudah ada peningkatan kesejatrahan nelayan Indonesia” tutupnya (ars)
