Tampak Mentri Pertanian Dr. Andi Amran Sulaiman (tengah) didampingi Bupati Nunukan Asmin Laura Fafid (kanan) saat engikuti pesta panen di Desa Aji Kuning, Sebatik, Senin (23/10)
Nunukan, MK – Mentri Pertanian RI, Dr. Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Senin (23/10). Kunjungan tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah dalam membangun dan menjadikan wilayah diperbatasan sebagai lumbung pangan. (24/10)
Kepada Metro Kaltara, pria kelahiran Bugis ini mengaku sesuai nawacita pemerintah yakni membangun daerah pinggirian termasuk Kabupaten Nunukan. Untuk itu, kedatangan kali ini untuk melihat potensi sumber daya alam yang ada di Pulau Sebaitik.
“Nah kita membangun lumbung pangan di perbatasan termasuk Nunukan. Kita ingin melihat potensi apa yang bisa digerakkan di Nunukan,” ujarnya kepada Metro Kaltara belum lama ini
Ia mengaku saat ini pemerintah tengah berusaha menjalin kerjasama dengan Pemerintah Malaysia dalam bidang pertanian. Tujuannya adalah agar komoditas pertanian yang di Kaltara seperti beras, pisang, dan sawit dapat di ekspor ke Malaysia.
Mentri Pertanian Dr. Andi Amran Sulaiman bersama masyarakat melakukan tanam padi bersama di Desa Tanjung Aru, Sebatik, Senin (23/10)
“Komoditas pertanian sudah siap diterima di Malaysia. Banyak potensi, pisang, kakao, ada lada, sawit sudah kita ekspor. Ini kita tinggal dorong, kita mengedukasi, mendampingi masyarakat kita,” tuturnya
Dalam kesempatannya, Amran juga menyaksikan acara pesta panen di Desa Aji Kuning serta melakukan tanam padi bersama di Desa Tanjung Aru, RT 13. Selain itu, bantuan berupa tracktor, escavator, dan bibit tanaman diberikan kepada masyarakat guna mendorong peningkatan hasil pertanian didaerah tersebut.
“Dulu kita mengimpor jagung 3,6 juta ton per tahun, sekarang kita sudah mampu swasembada jagung. Itu artinya pemerintah sudah bersikap dan bergerak cepat terkait hal ini,” tambahnya. (ars)
