TANJUNG SELOR, MK – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie menilai, secara umum pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara telah berjalan dengan baik. Namun demikian, dirinya akan terus memantau hingga selesai proses penerimaan nanti. “Saya terus memantau. Walaupun tidak setiap hari saya di sini, dari luar saya selalui komunikasi dan koordinasi dengan kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) maupun Sekprov (Sekretaris Provinsi), selaku penanggungjawab. Mereka juga secara berkala memberikan laporan,” ujar Irianto saat meninjau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Laboratorium Computer Assistant Test (CAT), Jalan Durian Tanjung Selor, beberapa hari lalu.
Gubernur mengatakan, dibandingkan dengan pelaksanaan seleksi CPNS pada 2014, penerimaan kali ini lebih ketat. Utamanya dalam pelaksanaan SKD melalui CAT. “Kalau saya lihat, memang lebih ketat. Dulu juga ketat, sudah bagus, tapi ada masih kekurangan, dan telah diperbaiki. Sekarang juga lebih teliti. Jadi sulit ditembus untuk melakukan kecurangan-kecurangan, baik oleh petugas panitia maupun peserta,” ungkapnya.
Menurut Irianto, melalui sistem penerimaan CPNS yang sangat ketat ini, benar-benar kemampuan yang bersangkutan, yang menentukan kelulusannya. “Tidak ada pihak manapun yang bisa membantu. Kecuali memang yang bersangkutan sendiri. Dengan sistem begini, sangat bagus. Karena benar-benar CPNS yang berkualitas yang diterima,” lanjut Irianto.
Sementara itu, dalam kesempatan meninjau pelaksanaan SKD di Laboratorium CAT, Gubernur yang didampingi istri, Hj Rita Ratina Irianto, sempat berbincang dengan beberapa peserta. “Mereka ada yang dari Sesayap (Kabupaten Tana Tidung), ada yang dari Tarakan, Bulungan. Juga ada yang dari luar daerah, seperti Makassar, Sumatera, dan beberapa provinsi lain. Semua bersaing dengan dengan kesempatan yang sama,” ujarnya.
Melihat pelaksanaan seleksi yang begitu ketat ini, menurutnya, menggambarkan ternyata untuk menjadi PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) sekarang sangat lah sulit. Perjuangannya begitu berat. “Sangat berbeda dengan zaman saya dulu. Ini juga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua yang sudah menjadi PNS, untuk instropeksi diri. Supaya banyak-banyak bersyukur dan bekerja lebih baik lagi,” ujar Irianto.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengapresiasi kerja panitia, terutama panitia di daerah yang telah bekerja maksimal, hingga pelaksanaan seleksi CPNS di Pemprov Kaltara sampai sekarang telah berjalan dengan lancar. “Meski dengan fasilitas yang serba terbatas, semua bisa terlaksana dengan baik. Dan, kita semua berharap, pelaksanaan seleksi CPNS di Pemprov Kaltara berjalan dengan lancar dan aman hingga selesai nanti. Hingga akhirnya akan terpilih ASN yang benar-benar berkualitas, melayani masyarakat, serta untuk bersama-sama membangun Kaltara ke depan lebih baik,” tutup Irianto.(humas)