Tarakan, MK – Pemkot Tarakan tampaknya tak main-main ingin menjadikan sepanjang Jalan Pulau Sumatera tepatnya di depan Stadion Datu Adil menjadi pasar tumpah layaknya di kota-kota besar. Seperti pasar dadakan Sunday Morning (Sunmor) di lingkungan kampus UGM Jogjakarta.
Bahkan Wakil Walikota H. Khaeruddin Arif Hidayat telah melakukan rapat koordinasi mengenai inovasi pembukaan pasar tumpah atau musiman di sepanjang jalan tersebut, Rabu (06/01). “Kita rapat dan selanjutnya pemantapan, kemudian akan mengundang sebagian besar pedagang untuk disampaikan. Jadi ini bisa menjadi inovasi baru dan bisa menggiatkan ekonomi serta destinasi wisata bagi keluarga,” ujarnya kepada Metrokaltara.
Menurutnya semua bisa ikut meramaikan pasar tumpah tersebut seperti pedagang pasar, UMKM, pedagang burung, pedagang bunga kembang dan lainnya. “Pokonya semua, jadi ada mirip-miripnya lah di stadion malang dan bandung,” akunya
“Untuk waktunya itu minggu pagi mulai pukul 06.00 Wita hingga 17.00 Wita,” imbuhnya.
Ia menuturkan menghindari kemacetan, Jalan Pulau Sumatera akan ditutup dan meminta kepolisian menutup arus lalu lintas karena hanya dilaksanakan sebulan sekali. “Setelah itu kita evaluasi dengan pedagang. Kemungkinan kita lakukan sebulan dua kali dan kalau memang semua pedagang sudah menyepakati maka kita langsung lakukan seminggu sekali,” tuturnya.
Adapun syaratnya adalah harganya cenderung lebih murah misalkan di pasar dijual seharga Rp20 ribu maka di pasar tumpah hanya Rp15 ribu sehingga ada sesuatu berbeda. Pemkot Tarakan pun belum memasang target apapun. “Kita ingin dulu menggeliatkan ekonomi dimana target PAD itu belakangkan,” ucap Arif. (aras/sti)