Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Kaltim-Kaltara dr. Ari Yusnita menyempatkan diri bersama Bupati Bulungan Soedjati melakukan peninjauan langsung ke PLTU di desa Gunung Seriang, Tanjung Selor yang mangkrak pembangunannya, Rabu (10/8).
BULUNGAN, MK – Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Kaltim-Kaltara dr. Ari Yusnita menyempatkan diri bersama Bupati Bulungan Soedjati melakukan peninjauan langsung ke PLTU di desa Gunung Seriang, Tanjung Selor yang mangkrak pembangunannya, Rabu (10/8).
Ari mengaku kecewa melihat proyek pembangunan PLTU dengan kapasitas 2×7 mega watt itu mangkrak hingga kini. Apalagi proyek yang menghabiskan ratusan miliar rupiah tersebut bersumber dari APBN. “Sedih lah mas, karena misalnya ada ini (PLTU) di Bulungan semuanya bisa menikmati listrik,” ujarnya kepada Metro Kaltara.
Saat ini kebutuhan listrik di Kabupaten Bulungan belum dapat terpenuhi semua. Sementara PLTU yang mulai dikerjakan sejak 2011 oleh PT Adhi Karya Tbk, salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih saja jalan di tempat.
Sebagai wakil Kaltara yang duduk di senayan mengaku akan memperjuangkan hal tersebut di tingkat pusat. “Saya sebagai Komisi VII bisa membawa ini apabila ada rapat internal dengan PLN serta dengan kementrian yang baru,” lanjutnya.
Politisi Partai Nasdem ini berharap adanya kerjasama antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi untuk bersama-sama mencari solusi masalah kelistrikan di Kaltara khususnya Bulungan.
“Harus ada kerjasama dengan bapak bupati, DPRD, Gubernur dan saya DPR RI mewakili Kaltara. Insya Allah akan saya sampaikan dan mendesak bagaimana cara menyelesaikannya ataupun kita bisa membawa mereka melihat ini langsung,” tuturnya. (DC/MK*1)
