PULUHAN KENDARAAN YANG BERHASIL DIAMANKAN OLEH POLANTAS, SAAT MENGGELAR RAZIA BALAPAN LIAR
TARAKAN, MK – Sering dikeluhkan oleh masyrakat Kota Tarakan, Aksi balapan liar (bali) Kali ini mulai di bulan Ramadhan, mulai ditanggapi serius oleh pihak Satuan Lalu Lintas Polisi Resor (Satlantas Polres) Kota Tarakan.
Alhasil pada hari Minggu (28/5) sekira pukul 05.30 hingga 06.30, Satlantas Polres Tarakan melakukan Razia bali besar-besaran, dengan cara mengkepung dan menutup akses jalan yang sering di jadikan ajang bali para pelaku bali.
Setelah sahur, pihak Satlanas mengatur Strategi penangkapan. Dan pada saat setelah Sholat subuh selesai, anggota jajaran Satlantas mempersiapkan diri danbaru mulai turun ke jalan, di titik-titik biasanya dijadikan tempat Kapsulan oleh pelaku bali.
“Kami menutup akses jalannya, karena kalau hanya di hambur saja, tidak akan ada habisnya mereka. Karena kalau sudah dihambur, pasti mereka kembali lagi. Nah untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kami sudah menyusun rencana pada saat apel tadi,” Ungkap Kapolres Tarakan, AKBP Yudhistira melalui Kasatlantas AKP Sarwidodo saat ditemui Metro Kaltara, Senin (28/5).
Alhasil saat melakukan razia bali, 60 kendaraan bermotor berhasil diamankan oleh Satlantas. Sebelum di ambil penindakan, pihaknya akan memilih kendaraan yang terlibat balapan dan yang hanya menonton saja.
“Semua akan tetap kita tilang, sedangkan yang terlibat balapan liar selain kita lakukan penilangan sesuai pasal, akan kita lakukan penahanan motor dengan jangka waktu 3 bulan,” bebernya.
Menurut Sarwidodo, dalam penagkapan yang dilakukan pada hari minggu rata-rata pelakunya mayoritas di bawah umur dan remaja, yang sering digelar setiap malam minggu hingga dinihari selama bulan puasa.
“Dengan adanya penindakan yang kami lakukan ini, sebagai upaya antisipasi adanya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan dari pelaku bali, dan yang pastinya kami berharap dengan razia yang kami adakan ini, bisa membuat efek jera kepada pelaku bali,” tutupnya.(arz27)
