GM PT. Telkom Cabang Kalimantan Utara Ahmad Habsyi bersama Kepala Disdik KOta Tarakan Ilham Noor melakukan penandatangan MoU PPDB online.
Tarakan, MK – PT. Telkom Cabang Kalimantan Utara berkomitmen mendukung penuh Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Tarakan secara online. Bahkan PT. Telkom Cabang Kalimantan Utara sudh menandatangai Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Kamis (25/02).
General Manager PT. Telkom Cabang Kalimantan Utara Ahmad Habsyi mengatakan dalam MoU tersebut tertuang jelas komitmen PT. Telkom mendukung program PPBD yang merupakan program dari pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
“Yang perlu dicamkan bahwa Telkom akan berkomitmen membantu penyelenggaraan apapun di pemerintah daerah,” ujarnya kepada Metro Kaltara.
“Jadi semua bisa memantau PPDB secara online, semua masyarakat bisa masuk ke server kemudian melihat anaknya yang sedang dites dan lainnya,” imbuhnya.
Ahmad menegaskan persoalan sering matinya lampu dari PT. PLN Tarakan tak membawat kekhawatiran karena PT. Telkom memiliki backup jaringan telekomunikasi di Tarakan maupun di daerah lainnya baik yang menggunakan kabel laut, kabel eko, maupun menggunakan radio.
“Kalau misalnya yang kabel ekonya ada gangguan kita bisa ke radionya. Seandainya listrik pada otomatis di rumah-rumah juga mati tapi kalau disini (Telkom) tidak padam. Kemudian biasanya ketika servernya dibuka kadang tidak bisa terbuka, untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya memiliki Corporate Coustamare Akses Network (CCAN). “Jadi mereka setiap waktu apabila ada gangguan selalu stanby,” tuturnya.
Sementara, Walikota Tarakan Sofian Raga berharap program ini bisa berjalan dengan lancar termasuk dengan transparansi dan berkeadilan. “Kita ada 16 sekolah, 10 SMP dan 6 SMA dengan adanya kerjasama dengan Telkom kita harapkan terus ditingkatkan bersama sehingga dapat bertambah lagi sekolah-sekolah yang menggunakan PPDB secara online,” tuturnya.
“Kalau sudah final kita segera melakukan percobaan April di 16 sekolah. Dalam pendaftaran ini kita tawarkan tiga program yaitu melalui petugas operator, program on line di rumahnya sendiri dan wanet-warnet di luar. Kalau ada yang belum memahami silahkan mendatangi petugas operator kami. Untuk masalah waktu pendaftaran kita beri rentang waktu 4 sampai 5 hari,” kata Ilham Noor Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan. (aras/sti)
