KEPALA DISPERINDAGKOP KOTA TARAKAN : TAJUDDIN TUWO
TARAKAN, MK – Setelah menemukan adanya pedagang nakal saat melakukan Sidak, Dinas Perindustrian perdagnangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Tarakan, dalam hal ini akan terus melakukan sidak lanjutan.
Untuk itu Disdagkop memberikan teguran kepada pihak supermarket untuk menurunkan harganya. Hal ini mengindikasikan bahwa Disdagkop tidak ingin ada oknum yang bermain-main dengan harga beras.
Kepala Disdagkop Kota Tarakan, Thajudin Tuwo menjelaskan, penemuan beras yang dijual di atas HET ini ditemukan saat pihaknya melakukan sidak. Setelah kedapatan pihaknya segera menegur pihak supermarket untuk menurunkan harganya agar berada di bawah HET.
“Namun syukurnya pihak terkait langsung melaksanakan teguran yang kami berikan, tetapi tidak menutup kemungkinan hal tersebut akan kita pantau terus, karena takutnya nanti setelah kami berikan teguran dia berulah lagi,” bebernya.
Ia pun mengingatkan, kepada setiap market ataupun pedagang beras di Kota Tarakan untuk tidak menyalahi aturan HET beras ini. ini adalah peraturan yang sudah dibuat oleh pemerintah, dimana dengan adanya HET ini harga beras bisa stabil di pasaran.
“Apabila sudah ditegur dan kembali ditemukan melakukan pelanggaran HET maka akan kami tindak tegas melalui tim Satgas pangan,” ungkapnya.
Tidak hanya harga beras, harga komoditas lainnya pun sering mengalami kelonjakan harga di pasaran. Seperti contohnya harga bawang merah dan telur ayam yang sering mengalami lonjakan harga.
“Kemarin harga telur ayam sempat naik, tapi sudah normal kembali. Berbeda dengan beras yang ada aturan HET, telur ayam ini belum diatur dalam HET,” ungkapnya.
Untuk itu pihaknya selalu melakukan sidak untuk mengetahui harga bahan-bahan pokok di pasaran. Sidak yang dilakukan setiap dua hari sekali ini selalu dilaporkan hasilnya dalam daftar harga komoditas agar menjadi informasi bagi masyarakat.
“Semoga dalam sidak yang kami lakukan, bisa membuat pedagang yang nakal ini menjadi takut dalam memainkan harga jualannya yang berada di atas HET, apalagi dalam waktu dekat ini mau lebaran, jelas kebutuhan masyarakat pastiu meingkat. dan ditakutkan hakl tersebut akan dimainkan oleh para pedagang,” tutupnya.(arz27)
