Nunukan, MK – Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri, mengecam keras pernyataan ancaman pembunuhan yang disampaikan oleh peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang.
Hasan Basri menilai pernyataan tersebut sangat tidak pantas disampaikan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Pernyataan yang keluar seperti itu dari lembaga riset dan teknologi seperti BRIN, sangat luar biasa. Ini mencerminkan sikap intoleran, radikal dan penuh kebencian serta kekerasan,” kata Hasan Basri.
Senator asal Kaltata itu menilai, ancaman yang disampaikan sangat menodai kerukunan umat beragama.
Menurutnya, berdasarkan aspirasi yang diterima banyak masyarakat yang merasa khawatir, bahkan takut karena keselamatannya terancam.
“Mestinya, ini bukan delik aduan. Kalau ada ancaman membunuh seperti ini, aparat penegak hukum (APH) harus segera melakukan langkah antisipatif. Paling tidak, pelakunya diamankan terlebih dahulu. Diperiksa dasar dari pernyataannya,” jelasnya.
Tidak Cukup Minta Maaf, Hasan Basri Desak Peneliti BRIN Ditindak Tegas
626