Makan sahur menjadi tantangan bagi setiap orang tua ketika harus membimbing buah hati yang sedang belajar berpuasa. Mengantuk dan nafus makan yang kurang pada sahur merupakan beberapa halangan dalam melakukan santap sahur.
Yulita Intan Sari, salah seorang kontestan Master Chef Indonesia sekaligus pemilik akun YouTube Mama Lita Channel menjelaskan bahwa sebaiknya ketika masak makanan untuk sahur hal pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan persiapan bahan-bahan makanannya.
“Makanan itu kalau habis masak langsung dimakan, maka kandungan gizinya paling bagus pada saat itu. Jadi saran aku lebih baik bahannya disiapin sebelum tidur sehingga tinggal memasak pas sahur dan bangun agak awal pada saaat sahur,” ujar Lita.
Ia juga menyarankan agar anak-anak lebih semangat pada saat melakukan sahur, sebaiknya ditanya terlebih dahulu masakan yang mereka inginkan pada saat sahur nanti. “Bisa ditanyain dulu ke anak mereka sahurnya mau apa, kemudian bikin makanannnya sehingga mereka hadi lebih semangat karena makanan yang mereka suka ada dan sesuai dengan selera mereka,” ujar Lita.
Masalah lainnya yang sering ditemukan oleh para orang tua adalah anak-anak yang tidak suka makan sayuran. “Untuk menyiasatinya, menurut aku bisa sayurnya itu dipotong-potong kecil. Misalnya wortel, itu bisa diparut atau dipotong menjadi kecil-kecil sampai mereka tidak sadar kalau mereka menggigit sayur,” saran Lita.
“Dan kalau banyak ibu-ibu yang merasa kesulitan dalam memasak di tengah padatnya aktivitas menurut aku sih lebih kembali ke kodrat sebagai wanita ya, selain itu keluarga juga nomor satu sehingga kalau aku sih sebisia mungkin disempetin untuk masak dan mengurus keluarga karena kalau untuk aku memasak itu menyenangkan ya,” tutup Lita. (medcom)
