Trump Peringatkan Tiongkok Terkait Covid-19

by Redaksi Kaltara

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan Tiongkok bahwa Beijing harus menerima konsekuensi “jika terbukti bertanggung jawab” atas terjadinya pandemi virus korona (covid-19). Pernyataan disampaikan saat angka kematian akibat covid-19 di AS telah melampaui 39 ribu pada Minggu 19 April 2020.

“(Covid-19) bisa dihentikan di Tiongkok sebelum menyebar, tapi itu tidak terjadi. Sekarang, seluruh dunia menderita karena hal tersebut,” kata Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih, dikutip dari laman Guardian.

“Jika ternyata (covid-19) itu adalah sebuah kesalahan, maka kesalahan adalah kesalahan. Tapi jika ternyata mereka (Tiongkok) bertanggung jawab atas hal itu, maka harus ada konsekuensinya,” lanjut Trump tanpa mengelaborasi.

Trump menegaskan adanya pertanyaan utama, yakni apakah covid-19 adalah “sebuah kesalahan yang tak terkendali,” atau “(penyebarannya) dilakukan secara sengaja.”

“Ada perbedaan besar antar dua (pertanyaan) tersebut,” ungkap Trump.

Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Trump memotong penjelasan Deborah Birx, salah satu anggota gugus tugas covid-19. Kala itu, Birx sedang menunjukkan perbandingan angka kematian per 100 ribu orang di sejumlah negara.

Saat memotong Birx, Trump mengaku tidak percaya dengan angka kematian akibat covid-19 di Tiongkok dan juga Iran.

“Apakah ada yang percaya dengan angka-angka ini?” tanya dia.

Hari ini, Tiongkok mengonfirmasi tambahan 16 kasus covid-19. Jumlah tersebut merupakan yang terendah di Tiongkok sejak 17 Maret lalu. Angka tersebut juga menurun dari 27 infeksi yang dikonfirmasi Tiongkok pada Jumat 17 April.

Dari tambahan kasus terbaru, sembilan merupakan infeksi impor yang angkanya mencapai 17 pada Jumat kemarin. Tujuh kasus tersisa merupakan tipe infeksi lokal, yang juga merupakan penurunan dari angka 10 satu hari sebelumnya.

Tren penurunan serupa juga terjadi di Korea Selatan, yang untuk pertama kalinya mencatat hanya satu digit angka dalam hal infeksi harian covid-19. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KCDC) mengonfirmasi pada Minggu ini bahwa hanya ada tambahan delapan kasus covid-19 dalam 24 jam terakhir. (medcom)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.