Halaman depan Puskesmas Sebengkok
TARAKAN – Padatnya jumlah penduduk di Kelurahan Sebengkok dan sekitarnya membuat pelayanan kesehatan umum di Puskesmas Sebengkok dituntut 24 jam. Hal itu ditegaskan Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tarakan Herman Hamid kepada Metro Kaltara, Rabu (12/08).
Ia menjelaskan sudah seharusnya Puskesmas Sebengkok membuka pelayanan kesehatan umum 24 jam. Seiring dengan banyak keluhan warga Sebengkok yang disampaikan kepada DPRD. Saat ini, hanya pelayanan persalinan yang buka hingga 24 jam dan itu dinilai cukup baik.
“Puskesmas Sebengkok harus buka pelayanan umum kepada masyarakat selama 24 jam. Apalagi jumlah penduduk di Kelurahan Sebengkok padat sekitar 16.500 jiwa,” ujarnya.
Selain itu, infrastruktur Puskesmas Sebengkok dinilai sudah memadai. Tinggal bagaimana Dinas Kesehatan Kota Tarakan berupaya melengkapi SDM yang ada.
“Informasinya kendalanya yakni kurangnya tenaga perawat dan dokter di Puskesmas Sebengkok. Tapi kalau kita berkomitmen untuk masyarakat saya kira itu tidak menjadi kendala berarti,” bebernya.
Herman berjanji akan berupaya menyampaikan keinginan tersebut kepada Dinas Kesehatan Tarakan. Apalagi menjelang pembahasan APBD Perubahan Komisi II siap mempertegas dan menanyakan lagi kepada puskesmas Sebengkok belum membuka pelayanan kesehatan umum 24 jam.
“Kita targetkan tahun depan Puskesmas Sebengkok sudah melayani 24 jam, itu yang kita harapkan karena Kelurahan Sebengkok masyarakatnya terlalu banyak,” targetnya. (him/sti)
.
