Bulungan Gelar HLM dan Deklarasikan Inovasi Bangkit

by Redaksi Kaltara

TANJUNG SELOR, MK – Rapat tingkat tinggi (high level meeting) TP2DD Kabupaten Bulungan yang digelar di gedung Bankaltimtara Jalan Jelarai Raya Tanjung Selor berlangsung meriah, acara dihadiri langsung oleh Pjs Bupati Bulungan Haerumuddin didamping kepala Bank Indonesia perwakilan Kalimantara Utara Wahyu Indra Sukma , Sekda Bulungan Risdianto, Asisten Adminstrasi, Kaban Bapenda, pimpinan Bankaltimtara kantor wilayah Kaltara, pincab Bankaltimtara Tanjung Selor, dan pimpinan OPD dilingkungan pemkab Bulungan.

Pjs Bupati Bulungan Haerumuddin mengungkapkan, pihaknya mendorong semua pihak untuk bersinergi meningkatkan pemanfaatan teknologi elektronifikasi baik dalam tatanan pemerintahan maupun masyarakan serta dunia usaha.

“HLM ini penting dan saya mendorong semua pihak terutama TP2DD agar terus bersinergis dalam meningkatkan  eletronifikasi tidak saja dalam tatanan administrasi pemerintah tapi juga pelibatan masyarakat dan dunia usaha melaui pembayaran tunai menjadi non tunai” ujar Pjs Bupati Haerumuddin pada awak media.

Sebagai ilustrasi, sejak tahun 2022, Kabupaten Bulungan telah masuk dalam kategori pemda digital dengan indeks ETPD yang selalu diatas 80%. Sebagai perbandingan kalau pada semester II 2023 lalu  skor  Bulungan berada pada 97,9%. maka  hasil indeks ETPD Kabupaten Bulungan pada semester I 2024 sementara berada pada skor sebesar 89,7%. Artinya jika pada semester II tahun 2024 dipastikan akan naik.

”Insya Allah kita optimis score ETPD Bulungan akan naik, masih ada waktu mendongkrak sekitar 1,5 bulan” tutur Zulkifli Salim, Plt Kaban pendapatan  dalam laporannya.

Pjs Bupati bulungan, H. Haerumuddin

Dalam perhelatan HLM ini, juga di lasanakan rapat koordinasi dan pengisian bersama indeks ETPD semester. Peserta rakor yang berasal dari instansi OPD pemungut pajak dan retribusi diberikan materi dan literasi oleh dua narasumber utama yakni Pratyastuti Ari Ratnasari dari Bank Indonesia dan Kartika dari Bankaltimtara.

“Dalam rapat HLM TP2DD ini, kita padukan dengan rakor instansi pemungut retribusi dan pajak dimana mereka kita berikan edukasi untuk  menambah wawasan’, ujar Zulkifli Salim, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan disela sela acara.

Selain itu, dalam momen rapat HLM ini juga dilakukan aksi ikrar bersama mengdekalrasinya sebuah gerakan dengan nama BANGKIT (Bantuan Akses Pembayaran Digital non Tunai Pajak dan Retribusi Daerah).

Zulkifli Salim menjelaskan gerakan BANGKIT ini salah satu gerakan inovasi baru yang digagaskan oleh Badan Pendapatan Daerah, dideklarasikan pertama kalinya bersama-sama Pjs Bupati dan peserta HLM di gedung Bankaltimtara.

“Ini yel-yel maskot baru kami dan terus di kumandangkan agar masyarakat semakin melek digital,” pungkas Zulkifli Salim. (rz/red)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.