TANJUNG SELOR, MK – Pjs. Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong, menggelar pertemuan hangat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltara di Ruang Rapat Kantor Gubernur, Senin, (30/9).
Pertemuan ini menjadi momentum strategis membahas langkah konkret untuk menjaga ketertiban wilayah di Kaltara. Sekaligus memacu roda pembangunan daerah dan memperkuat sinergi demi mewujudkan Kaltara yang Berubah, Maju Dan, Sejahtera sebagai wilayah perbatasan.
Togap Simangunsong menyebutkan pentingnya bersinergi dengan seluruh elemen pemerintah dan keamanan. Utamanya, di wilayah perbatasan yang rawan berbagai isu strategis. “Kaltara adalah beranda terdepan Indonesia. Sinergi antara kita adalah kunci untuk menjaga keamanan, mendorong pembangunan, dan memastikan kesejahteraan masyarakat kita,”tegasnya.
Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Togap menyoroti sejumlah tantangan seperti penyelundupan dan kriminal lintas batas yang memerlukan perhatian serius. Karena itu, ia meminta Forkopimda untuk terus meningkatkan kerja sama dalam menjaga keamanan perbatasan, serta menindak tegas segala bentuk aktivitas ilegal.
“Kita tak boleh lengah. Wilayah perbatasan Kaltara sangat strategis, dan tantangan yang kita hadapi membutuhkan respons yang cepat dan tepat,” terangnya.
Selain soal keamanan, pertemuan tersebut membahas percepatan pembangunan daerah. Sebagai provinsi baru, Kaltara memiliki potensi besar, terutama dalam hal sumber daya alam dan letak strategisnya.
Oleh sebab itu, Togap mendorong Forkopimda untuk bersama-sama dalam mengatasi tantangan infrastruktur, aksesibilitas, dan pemerataan ekonomi di wilayah pedalaman. “Keamanan adalah pondasi, namun pembangunan adalah mesin utama yang akan menggerakkan kesejahteraan masyarakat kita. Kita harus bekerja cepat dan efektif,”terangnya.
Ia berharap, sinergitas pemerintah, TNI, Polri, dan elemen masyarakat lainnya akan semakin kuat, menjadikan Kaltara sebagai provinsi yang tak hanya aman, tetapi juga makmur dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.
Di akhir acara, suasana keakraban semakin terasa ketika para pimpinan daerah saling bertukar pandangan dalam sesi santai, menunjukkan bahwa kolaborasi yang erat ini akan menjadi modal utama dalam membangun Kalimantan Utara yang lebih baik.(**)