Basis Terbesar TIm Bhineka Tunggal Ika Berada di Sebatik
Tarakan, MK – Setelah gagal menjadi calon gubernur Kaltara tak membuat semangat Mayjen (purn) Dicky Wainal Usman berhenti dalam kanca politik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara. Mantan Pangdam Mulawarman ini beralih dukungan ke pasangan calon (paslon) Jusuf SK-Marthin Billa.
Pilihan itu dideklarasikan dalam pertemuan silaturahmi Tim Bhineka Tunggal Ika bentukan Pak Jendral sapaan Dicky Wainal Usman dengan kandidat bernomor urut satu di Hotel Harmonis, Selasa malam (06/10).
“Suka tidak suka saya harus memiliki pilihan, meski saya sudah gagal menjadi calon gubernur. Saya tidak kecewa dan tetap mencintai Kaltara. Saya ingin berbuat untuk Kaltara dengan bentuk memberikan dukungan kepada Jusuf-Marthin,” ujarnya kepada Metro Kaltara.
Ia menjelaskan pilihan mendukung pasangan pejuang (slogan Jusuf-Marthin) sudah melalui tahapan analisis. Bahkan, dari dua kandidat yang bertarung dalam Pilgub Kaltara hanya Jusuf-Marthin merupakan paslon memiliki figur dan kapabilitas membangun Provinsi Kaltara lima tahun kedepan.
“Supaya Kaltara ini tidak tergadaikan, sayang kalau Kaltara ini tergadaikan jangan harap masyarakat bisa sejahtera. Hanya Jusuf-Marthin sebagai pejuang berdirinya Provinsi Kaltara yang memiliki niat luhur membangun provinsi ini,” bebernya
Apakah dukungan ini bentuk kekecewaan lantaran salah satu kandidat melakukan monopoli partai? Mayjen Dicky tak mempersoalkannya. Justru masyarakat bisa menilai dan berfikir realistis menilai figur yang memiliki nilai luhur. “Saya tidak kecewa, kalau ada yang bilang saya kecewa ya tidak apa-apa. Saya kenal dengan kandidat sebelah saat saya menjadi Pangdam Mulawarman, makanya saya mendukung Jusuf-Marthin,” tegasnya.
Mayjen Dicky pun menyebutkan pihaknya telah melakukan komunikasi kepada seluruh Tim Bhineka Tunggal Ika untuk memenangkan kandidat bernomor urut satu di Pilgub Kaltara. “Pendukung saya banyak sekali, kalian (wartawan) tahu jika polling maupun survei dilakukan secara real maka saya berada diatas. Namun, karena sering dimanipulasi maka kesannya saya selalu dibawah,” tuturnya.
Basis utama massa Tim Bhineka Tunggal Ika berada di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan. “90 persen masyarakat di Sebatik pilih saya kalua jadi calon gubernur. Hubungan saya dengan masyarakat disana sudah terbangun sejak menjadi Pangdam,” ucapnya.
Sementara Jusuf SK mengaku bersyukur Mayjen (purn) Dicky Wainal Usman beserta relawannya mau memenangkan paslon bernomor urut satu. “Mudah-mudahan kekuatan kita semakin kuat lagi. Beliau (Dicky) sudah menyampaikan bahwa setiap saat bisa membantu kita kalau sedang berada di Kaltara,” harapnya. (sti)