Bulungan, MK – Dua kandidat pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Kaltara Dr. Jusuf SK-DR. Marthin Billa bersama DR. Irianto Lambrie-H. Udin Hianggio sepakati tujuh poin yang tertuang dalam deklarasi damai. Acara yang digelar di Lapangan Agatis Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan Rabu (26/08) dihadiri langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Andhayono dan Pj. Gubernur Kaltara Triyono Budi Sasongko.
Isi deklarasi damai yakni poin pertama mewujudkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kaltara tahun 2015 yang berasaskan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, damai, demokratis dan bermartabat. Poin kedua saling menghormati, menghargai hak dan kewajiban masing-masing peserta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kaltara.
Kemudian tidak menggunakan cara-cara kekerasan, menghina atau menyerang kehormatan peserta Pilkada lainnya dan mentaati semua peraturan perundang-undangan serta ketentuan yang berlaku. Keempat, melaksanakan kampanye bersih, sejuk, aman dan damai, dilakukan secara santun, tertib dan bersifat edukatif, mencegah tindakan anarkisme serta mengendalikan massa pendukung.
Selanjutnya, menjamin kebebasan masyarakat dalam menentukan hak pilihnya. Keenam, menerima hasil Pilkada Provinsi Kaltara dan mengedepankan penyelesaian sengketa sesuai dengan mekanisme hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menghormati hasil keputusan hukum. Terakhir, berkewajiban menyampaikan semua isi deklarasi damai dan berintegritas ini kepada paslon gubernur dan wakil gubernur.
Kepada Metro Kaltara, Ketua KPU Provinsi Kaltara Suryanata Al-Islami menegaskan dengan ditandatanganinya deklarasi damai ini maka semua kandidat beserta tim sukses maupun relawan wajib mematuhinya.
“Ini adalah sejarah Provinsi Kaltara maka harus kita sukseskan pelaksanaan Pilgub perdana dengan damai dan berintegritas,” tuturnya. (sti)
.