Satu Jamaah Haji Asal Kalbar Meninggal

by Metro Kaltara

Pontianak, MK – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak, Andi Ja’far Harun mengatakan, hingga saat ini, data resmi jamaah haji asal Kalbar yang meninggal pada tragedi di Kota Mina, baru satu orang.

“Hingga saat ini data resmi jamaah haji asal Indonesia yang meninggal adalah tiga orang, salah satunya jamaah haji asal Kota Pontianak atas nama Busyaiyah Binti Syahrel. Jamaah dari rombongan sembilan, kloter 14 Batam,” ungkapnya, Sabtu (27/9/2015)

Namun informasi yang didapatnya dari pihak keluarga korban, sudah ada enam jamaah asal Pontianak yang diduga meninggal.

“Tetapi itu bukan data resmi, dan hanya sebagai informasi kepada pihak keluarga saja, yakni atas nama Halijah Abu Hanifah Daeman, Busyaiyah Binti Syahrel, Abdul Wahab Idris Jafar (suami Busyaiyah), Arbai Abdullah, Kasian Marhaji, dan Reni Arfian,” ujarnya lagi.

Saat ini, lanjutnya, pemerintah Arab Saudi sudah melibatkan tim identifikasi dari negara-negara yang jamaahnya menjadi korban dalam tragedi Mina. Hal itu dilakukan agar memudahkan dalam melakukan identifikasi terhadap korban meninggal pada tragedi Mina.

Ia menghimbau pada keluarga jamaah haji yang belum mengetahui keeberadaan dan kepastian, untuk tetap berdoa, pasrah dan jangan putus asa.

“Saya minta keluarga yang ada di Kota Pontianak tetap tenang, berdoa dan minta perlindungan kepada Allah, agar sanak keluarganya yang menjalankan ibadah haji bisa pulang dengan sehat dan selamat hingga tiba di Pontianak,” katanya lagi.

Salah satu pihak keluarga jamaah haji atas nama Halijah Abu Hanifah Daeman, saat dikonfirmasi mengatakan, belum mengetahui kepastian berita tentang Ibu Halijah. Kiki, adik kandung Halijah, masih menunggu informasi lebih lanjut dari Mina.

“Kakak saya berangkat haji bersama suami dan dua anaknya. Namun yang belum diketahui kepastiannya, Ibu Halijah,” ungkap Kiky dengan nada sedih.

Halijah Abu Hanifah Daeman diketahui berangkat sebagai jamaah haji bersama suaminya, Guru Besar di Fakultas Ikip, Junaidi Matsum. Dia anaknya ikut serta sementara anak bungsu mereka masih bersekolah di kota Solo. Saat dikonfirmasi, keadaan rumah masih sepi.

Sementara itu di tempat terpisah, suasana duka menyelimuti rumah korban Busyaiyah Binti Syahrel di Jalan Moh Hambal, No. 6, Kecamatan Pontianak Selatan, Provinsi Kalimantan Barat.

Busyaiyah Binti Syahrel binti Syahril Abdul Gafar kloter Batam, berangkat menunaikan ibadah haji dengan suaminya Abdul Wahab Idris Jafar yang hingga kini belum ada kabarnya. Korban merupakan salah seorang staf PNS bagian Ekonomi Pembangunan di lingkungan Pemprov Kalbar. (Lyn)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.