TANJUNG SELOR, MK – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr H Irianto Lambrie mengajak seluruh warga Kaltara, utamanya melalui berbagai elemen, organisasi masyarakat (Ormas), partai politik, tokoh masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) secara aman, damai dan berintegritas. Demikian disampaikan Gubernur saat membuka Dialog Kebangsaan Mewujudkan Pilkada yang Aman dan Damai di ballroom Hotel Grand Pangeran Khar Tanjung Selor, Kamis (10/9).
Dialog yang diikuti oleh perwakilan partai politik, ormas dan berbagai elemen masyarakat di Kaltara. “Kegiatan ini cukup penting. Sesuai maknanya, dialog memiliki arti membangun komunikasi untuk mencari solusi. Melalui dialog kebangsaan ini, kita harapkan ada kesepahaman untuk bersama-sama mewujudkan jalannya Pilkada di Kaltara yang aman dan damai,” kata Irianto.
Setiap masalah dalam penyelenggaran pilkada yang terjadi, disebabkan karena kurangnya wawasan kebangsaan di masyarakat, yang tidak memahami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam empat pilar bangsa, yakni pancasila, UUD RI 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. “Oleh sebab itu, masalah pilkada yang dihadapi sekarang ini, karena adanya kelompok kepentingan yang memaksakan kehendaknya untuk tujuan tertentu,” ujarnya.
Maka lanjut Irianto, wawasan kebangsaan harus dipahami kembali oleh semua pihak. Karena di dalamnya terkandung nilai-nilai yang dapat membawa bangsa ini tetap utuh berada dalam persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan mengedepankan sikap mulia seperti gotong royong, musyawarah mufakat, toleransi, yang jauh dari sikap mementingkan pribadi dan golongan.
“Salah satu indikator bahwa masyarakat sebagai pemilih yang cakap dan sudah dapat mengambil bagian sebagai subyek dalam pelaksanaan pemilu, apabila masyarakat sudah mampu berpartisipasi aktif untuk turut mengawasi pelaksanaan pemilu di lingkungannya, guna memastikan pelaksanaan pilkada berlangsungnya sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku,” kata Gubernur lagi.
Pilkada, tegas Gubernur, bukan arena permusuhan. Namun sebagai ajang pesta demokrasi untuk memilih pemimpin yang baik. “Jadikan pilkada yang nyaman, aman dan berintegritas. Untuk itu saya mengajak, kepada semua masyarakat untuk membersihkan hati dan pikiran guna mensukseskan pilkada di Kaltara. Beda pilihan bukan menjadi masalah, yang terpenting jangan saling menyakiti, jangan saling memfitnah. Tetap jaga kerukunan, untuk Kaltara yang aman dan damai,” tuturnya.
“Dan yang tak kalah penting lagi, mari laksanakan pilkada dengan aman dan sehat. Patuhi protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran covid-19,” imbuhnya menutup.(humas)