- Syaiful Herman Buka Pekan Raya Perbatasan
Nunukan, metrokaltara.com – Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kalimantan Utara Ir Syaiful Herman atas nama Penjabat Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie. Membuka secara resmi Pekan Raya Perbatasan yang diikuti lebih 100 peserta pameran dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Nunukan ke-15, Jumat (31/10) malam.
 Dalam sambutannya, Syaiful memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dilaksanakan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Nunukan. Ia mendorong khususnya para pengusaha kecil dan menengah yang ada di kabupaten/kota di Kaltara. Untuk mempersiapkan diri agar memiliki daya saing tinggi dalam menghadapi pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diberlakukan akhir 2015 mendatang.
 “Solusi yang harus dilakukan agar tidak terpuruk dan mampu bersaing dengan produk dari negara tetangga adalah melakukan pengembangan lewat inovasi dan kreasi baru atas produk, kualitas dan desain,â€ujarnya.
 Ia juga menjelaskan persaingan dunia usaha saat ini dan kedepan akan kian ketat. Terlebih mulai akhir tahun depan persaingan yang terjadi bukan hanya dengan pelaku usaha dari dalam negeri melainkan ditambah dengan pelaku usaha dari negara tetangga ASEAN. Karenanya dibutuhkan kecakapan, keterampilan dan kepribadian berupa mental pribadi positif yang senantiasa melakukan pengembangan diri dengan melakukan perjuangan pantang menyerah lewat kerja keras sehingga usaha yang dilakoni bisa sukses sesuai yang didambakan.
 Syaiful meminta para pengusaha kecil dan menengah untuk mampu menjadi pribadi yang inovatif, kreatif dan selalu membuat terobosan agar usahanya yang dijalankannya terus bertahan dan berkembang. Jangan lupa terus belajar dan membentuk nilai diri, yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu membangun daya saing sekaligus kemampuan bekerjasama. Selain itu tentunya belajar dengan sungguh-sungguh prinsip-prinsip manajemen modern untuk diaplikasikan dalam usahanya.
“Terpenting mengubah cara berpikir atau mindset yang berorientasi kepada terbentuknya karakter tangguh dan unggul. Selain itu memiliki nilai tambah seperti kemampuan berbahasa seperti Bahasa Inggris dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, kejujuran dan kemampuan kepemimpinan atau leadership,â€ujarnya.
Ia juga meminta kepada pengurus BPD HIPMI Kaltim untuk bisa membantu dalam rangka pembentukan BPD HIPMI Kaltara. Sebab organisasi yang ada bertujuan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan bagi kalangan muda, dimana saat ini masih sedikit kaum muda yang bercita-cita untuk menjadi pengusaha. Selain itu HIPMI juga mempunyai visi menjadikan Usaha Kecil Menengah sebagai pilar utama dan lokomotif pembangunan ekonomi nasional. Sehingga menjadi sarana bagi pengusaha-pengusaha muda di Kaltara untuk mengembangkan usahanya.
Reporter: drm/hmsprov
Editor: Muhammad Reza R