Tarakan, MK – Berniat ingin sahur untuk menjalankan ibadah puasa, seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial RL (42) warga Jembatan Besi, RT 05 Kelurahan Lingkas Ujung malah dianiaya dan diperkosa maling. Kejadian memilukan itu sekitar pukul 02:30 Wita, Senin (22/06) ketika RL hendak menyiapkan santap sahur.
Kepada Metro Kaltara Kapolres Kota Tarakan AKBP Syarif Rahman melalui Kasubag Humas Polres Kota Tarakan Iptu Hadi Sucipto mengaku adanya laporan penganiayaan dan pemerkosaan yang dialami seorang IRT di Jembatan Besi.
Ia menjelaskan kejadian bermula saat korban RL menyiapkan santap sahur, saat itu korban melihat orang tidak dikenal masuk kedalam rumahnya yang hendak mencuri.
“Ketika berteriak minta tolong, RL justru langsung dibekap dan pipi kirinya dihantam dengan sebuah papan. Tidak cukup memukul korban, pelaku yang kini dalam penyidikan lalu memperkorsa RL. Usai diperkosa korban kembali dianiaya kemudian barulah pelakunya kabur,” beber Iptu Hadi Sucipto.
Lanjutnya, RL memang tinggal sendiri di rumahnya. Pagi harinya, korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian wajahnya dan mengalami trauma.
Hingga saat ini, Polres Tarakan masih memdalami kaejadian tersebut guna melakukan penyidikan dan menangkap pelakunya. “Laporan sudah kita terima, saat ini korban sudah dimintai keterangan dan rumahnya juga sudah dilakukan olah TKP untuk mengungkap kasus tersebut,” tuturnya. (man15/sti)
.