SEHARI sebelum didaulat sebagai salah satu narasumber, dalam rangkaian MarkPlus Conference 2020 di Jakarta, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mendapat penghargaan sebagai Gubernur Entrepreneur Award 2019, kategori kesehatan pada Regional Leader Entrepreneur Award 2019.
Markplus Inc, selaku penyelenggara memberikan penghargaan kepada kepala daerah, pelaku usaha, CEO perusahaan dan beberpa figure lainnya. Kepada Gubernur, penghargaan diberikan karena dinilai sebagai sebagai pemimpin yang inovatif, kreatif, dan berjiwa entrepreneur yang diterapkan dalam pemerintahan sehingga berhasil melakukan banyak kemajuan.
Terkait dengan menghargaan yang diterimanya, Gubernur mengungkapkan, Pemprov dan masyarakat Kaltara mengucapkan selamat, syukur dan raihan ini. Penghargaan ini juga merupakan kebanggaan, karena diberikan oleh lembaga independen yang telah dikenal kredibilitasnya, MarkPlus yang dipimpin oleh begawan marketing Indonesia, Hermawan Kartajaya.
Sebagai informasi, Regional Leader Entrepreneur Awards 2019 merupakan penghargaan bagi para kepala daerah inovatif, kreatif, dan berjiwa entrepreneur. “Hal ini juga sejalan dengan penekanan Presiden Joko Widodo bahwa cara memenangkan persaingan global adalah dengan inovasi, kreativitas, dan entrepreneurship atau kewirausahaan. Ketiga hal tersebut bisa diterapkan di banyak sektor, tidak terkecuali di pemerintahan. Atas dasar pemikiran itulah, penghargaan bagi kepala daerah berprestasi hadir kembali lewat Regional Leader Entrepreneur Awards 2019,” kata Gubernur.
Regional Leader Entrepreneur Awards 2019 yang masuk dalam rangkaian event terbesar marketing terbesar di Asia sejak 2006, MarkPlus Conference 2020, diberikan kepada kepala daerah mulai dari bupati, walikota, dan gubernur dan didukung oleh Asosiasi Pemerintah Seluruh Kabupaten Indonesia (APKASI), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), dan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
Mereka dinilai sebagai pemimpin yang kreatif dalam menghasilkan ide dengan kuantitas banyak, inovatif karena terobosannya solutif, memudahkan, cepat diadopsi dan dirasakan masyarakat, serta berjiwa entrepreneurship karena berpandangan ke depan dan berorientasi perubahan. Dan kesemuanya bisa dirasakan di berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, pengentasan kemiskinan, sampai pariwisata, perdagangan dan investasi.
Prosesnya sendiri dimulai sejak Oktober 2019. Setiap pemerintah daerah mengisi dan mengirimkan surat self assessment yang kemudian diseleksi serta dinilai oleh juri pada pertengahan November. Kaltara meraih penghargaan di bidang kesehatan, melalui beberapa program yang telah dijalankan. Di antaranya ada dokter terbang. Yaitu pelayanan kesehatan tingkat lanjut dengan system jemput bola, langsung dengan mendatangi warga ke wilayah perbatasan dan pedalaman. Kemudian program jemput pasien miskin, serta beberapa lainnya.
Dalam kesempatan pemberian penghargaan, Chariman MarkPlus, Inc, Hermawan Kartajaya menilai, bahwa paradigma seorang pemimpin dulu adalah efisiensi, produktivitas dan profesionalisme. “Tapi sekarang inovasi, kreatif dan enterpreneur adalah cara berpikir baru seorang pemimpin inovatif yang membuat daerahnya maju,” ujarnya. “Semuanya (kemajuan) bisa dirasakan di berbagai sektor, mulai kesehatan, pendidikan, pengentasan kemiskinan, pariwisata, perdagangan sampai investasi,” kata Hermawan.(humas)