MALINAU, MK – Sebagai bentuk antisipasi menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang, Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau bersama dengan Kapolres Malinau Bestari H Harahap dan stakeholder lainnya menggelar video conference (vicon) bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Di dalam vicon tersebut, Kapolri berpesan agar seluruh Kapolda, Kapolres maupun kepala daerah di setiap daerah dapat mengendalikan di setiap daerahnya, terutama stabilitas pangan, arus mudik dan arus balik, bencana alam serta terorisme.
Usai dari conference tersebut, Kepala Disperindagkop dan UKM Malinau mewakili pemerintah daerah Emang Mering menyatakan bahwa apa yang telah disampaikan oleh Kapolri maupun kementerian terkait untuk di malinau telah dilaksanakan dengan baik. sebenarnya sudah dilakukan semua. Apa yang menjadi arahan dari kepala daerah, itu juga yang dismpaikan dari video conference ini bersama Kapolri, panglima, Mendagri dan kementerian lainnya. Mengenai ketersediaan pangan, menurut Emang, pihaknya terus melakukan pengawasan sehingga dalam pendistribusian pangan di kabupaten malinau terbilang relative aman.
“Kan kita jauh-jauh hari mensosialisasikan baik ke pedagang, agen maupun distributor. Jangan sampai mereka menimbun atau berspekulasi. Kalau ditemukan tentu siap dikenakan sanksi,” katanya.
Oleh sebab itu, Ia menyakini jikalau kebutuhan pangan serta harga tetap relative aman.
“Kami yakini untuk di malinau masih tetap aman-aman saja. Baik dari setok pangan serta pendistribusiannya. Itu yang kami sampaikan dalam konferene tadi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Malinau AKBP Bestari H Harahap terkait empat isu yang disampaikan oleh Kapolri telah disiapkan lebih awal bersama dengan pemerintah daerah. Sejauh ini kesiapan pengamanan jelang lebaran ini sudah kita lakukan. Baik melalui rapat koordinasi, pendataan daerah rawan bencana, banjir maupun lokasi yang diperkirakan cukup rawan terorisme.(CBH)
