Kepulangan jemaah haji. (int)
Tanjung Selor, MK – Rombongan jemaah haji Kabupaten Bulungan berjumlah 60 orang yang tergabung di kloter 9 bersama Kota Tarakan, Malinau, Nunukan, Paser dan Tana Tidung diperkirakan kembali 13 Oktober mendatang.
“Jemaah haji Bulungan dari Jeddah berangkat 11 Oktober. Kemudian 12 Oktober akan singgah ke Embarkasi Haji Balikpapan, nah 13 Oktober kembali ke Bulungan,” ujar Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Bulungan, H. Muchtar kepada Metro Kaltara, belum lama ini.
Ia menjelaskan informasi yang diterima untuk jemaah haji Bulungan seluruhnya dalam kondisi sehat. Bahkan saat tragedi Mina yang merenggut nyawa hingga ratusan jiwa tersebut, jemaah haji Bulungan belum berada di lokasi pelemparan jumrah. Saat tragedi itu jemaah haji Bulungan baru akan melaksanakan lempar jumrah siang hari di Arab Saudi.
“Alhamdulillah jemaah kita semuanya selamat, karena tragedi itu terjadi pada pagi hari. Sementara jemaah haji Bulungan akan melakukan jumrah siang hari sehingga harus ditunda dengan adanya kejadian itu,” bebernya.
Muchtar mengungkapkan korban asal Indonesia yang meninggal merupakan jemaah haji bukan dari kloter 9. Bahkan dari informasi terakhir, jumlah korban jiwa tragedi Mina bertambah. “Ya kita sama-sama mendoakan agar jemaah haji Bulungan dalam keadaan sehat dan selamat kembali ke tanah air,” ungkapnya.
Keberadaan jemaah haji Bulungan di Mekkah, kurang lebih 39 hari sampai kembali ke tanah air Indonesia. (nto/sti)
