Jenazah Pemacing Tarakan Ditemukan

by Muhammad Aras

Tampak Tim dari Pol Airud Polres Tarakan bersama Basarnas melakukan evakuasi terhadap korban Thamrin, Rabu (19/04)

Tarakan, MK – Setelah dinyatakan hilang, Thamrin (70) warga Kelurahan Karang Rejo RT 6,  yang sedang memancing di Perairan Sekatak Buji, Kabupaten Tanah Tidung (KTT) pada Senin (17/04) akhirnya ditemukan pagi tadi sekira pukul 06.40 Wita oleh petugas yang  terdiri dari Pol Airud bersama Basarnas dibantu keluarga korban.

Istri Korban Naima (65) yang ikut bersama suaminya (Thamrin) memancing ikan menjelaskan awalnya suaminya menyuruh dirinya mengambil peralatan sambil mengeluh kesakitan dibagian leher.

“Dia bilang, ambil semua sama tang, gunting, sama mata pancing. Terus dia bilang lagi sakit leherku, pas disapu lehernya macam diangkat saya lihat, kaya kilat. Sekalinya sudah di air, dia berpegangan di pohon nipa, kemudian sempat bilang dayung sini perahumu” ujarnya kepada Metro Kaltara, Rabu (19/04)

Melihat suaminya berada di air, Naima kemudian meminta tolong kepada anaknya Jamal. Mereka kemudian menuju ke arah Thamrin, namun sudah tidak ditemukan “Begitu kita cari dibawa air, tidak ada” tuturnya

Ia menambahkan bahwa suaminya juga bisa berenang sehingga dirinya merasa heran tiba-tiba berada di air lalu menghilang. Disamping itu suaminya juga tidak memiliki riwayat penyakit. Rencanya bapak lima anak ini akan dimakamkan hari ini  “Dari darat itu tidak sampai sepuluh meter, dekat saja dan pandai berenang. Hari ini kita makamkan” tambahnya

Sementara itu, Kasi Sie Opreasi Basarnas Tarakan Octavianto mengaku imformasi ditemukannya korban diperoleh dari keluarga yang menemukannya agi tadi sekira pukul 06.40 Wita. Kemudian tim menuju ke lokasi untuk melaksanakan evakuasi korban.

“Tim tiba dilokasi pebnemuan  korban sekira pukul 08.15 Wita dan langsnung melaksanakan evakuasi. Atas permintaan keluarga, korban langsung diserahkan ke keluarganya untuk dikebumikan,” akunya  (ars)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.