Tanjung Selor, MK – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Andi Zakariah, ST berharap kepada Gubernur Kalimantan Utara untuk dapat memberikan dukungan penuh mengenai masalah penentuan harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit yang oleh tim (Pemprov, Gapki, Apkasindo, DPRD sebagai pengarah) dilaksanakan setiap bulan.
Setelah diadakan penetapan selama 5 kali, masih banyak perusahaan yang memiliki proses pemurnian kelapa sawit (PPKS) membeli harga TBS masyarakat dibawah harga terendah TBS yang telah ditetapkan. Hal ini akan berdampak buruk bagi perkenomian Kaltara.
Selain itu, jika perusahaan sawit membeli sawit sesuai TBS yang telah ditetapkan oleh Pergub, maka akan memberikan berdampak luas pada perekonomian Kaltara.
“Pada setiap kesempatan Penetapan saya selalu mengatakan kepada perusahaan jika mereka ingin membangun Kaltara, maka belilah harga sawit dengan harga TBS, agar perekonomian kaltara dapat meningkat”. terang Andi Zakaria.
Lebih lanjut andi mengharapakan kehadiran Gubernur Kaltara bersama dengan seluruh perwakilan perusahaan sawit yang ada di Kaltara.
“Saya memohon kepada Gubernur Kiranya dapat hadir satu kali dalam acara pembukaan Penetapan TBS Kaltara yang diadakan setiap Bulannya, hadirkan semua perusahaan perkebunan sawit, sehingga acara ini dapat memiliki dampak yang luar biasa. Masyarakat yang berprofesi sebagai petani sawit yang jumlahnya ribuan akan tersenyum lebar setiap bulannya”. harap Andi Zakaria. (Hms)
.