Kunjungan pihak perusahaan kepada keluarga korban sandera.
Samarinda, MK – Suasana haru masih menyelimuti kediaman keluarga ABK TB Charles yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Para keluarga terus berdatangan dan berkumpul di salah satu mes perusahaan di Pulau Atas Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda.
Merekapun (keluarga ABK, Red) sedikit lega lantaran Kementerian Luar Negeri sudah membenarkan bahwa ke tujuh ABK TB Charles disandera oleh Sekelompok Separatis Abu Sayyaf di perairan Filipina. Dengan adanya pernyataan dari Menteri Luar Negeri setidaknya keselamatan korban sandera sudah menjadi tanggung jawab negara.
“Kami sekarang sudah sedikit lega, karena pemerintah sudah membenarkan jika memang terjadi penyanderaan. Selama ini kami risau dan kecewa, apalagi kemarin Panglima TNI bilang berita itu bohong,” ujar Mega salah satu istri ABK saat ditemui Jumat (24/06).
Merekapun berharap pemerintah secepatnya mengambil langkah segera memulangkan para ABK yang disandera. Dikhawatirkan jika kelompok separatis itu melakukan hal-hal yang tak diinginkan.
“Kami berharap pemerintah secepatnya membebaskan para suami kami, karena kami sangat khawatir dengan kondisi mereka sekarang,” imbuhnya.
Sementara itu, enam ABK TB Charles yang lolos dari penyanderaan dikabarkan tiba di Pelabuhan Balikpapan Jum’at malam. Informasi tersebut didapat setelah pihak keluarga mendapat kabar langsung dari pihak perusahaan. “Kami mendapat informasi jika mereka akan sandar di Pelabuhan Balikpapan,” sebut Kurnia Ginting selaku Tim Pendampingan Keluarga Korban. (Gladis/MK*1)
