Disapu Ombak, Tiga Nelayan Selumit Pantai Hilang

by Setiadi
Suasana di rumah Firdaus yang masih menanti pencairan korban.

Suasana di rumah Firdaus yang masih menanti pencairan korban.

Tarakan, MK – Akibat cuaca buruk, tiga nelayan yakni Firdaus (23) bersama adiknya Rama (14) dan tetangganya Akbar (13) warga Kelurahan Selumit Pantai, RT 28 hilang diterjang gelombang di perairan Bunyu Kamis malam (23/06).

Kejadiannya berawal ketiganya sedang menuju ke Perairan Bunyu untuk memancing ikan ose. “Mereka kan empat kapal, dua kapal ini tidak jauh dari kapal Firdaus dan memang tidak pernah berpisah,” ujar Melka selaku Ipar Firdaus kepada Metro Kaltara, Sabtu (25/06).

Bahkan Firdaus sempat menelpon temannya Undu yang juga sama-sama melaut. Setelah itu handphonenya sudah tak aktif lagi. Pas datang gelombang tinggi kapal Firdaus tidak kelihatan. “Yang kelihatan tinggal pancingnya saja. Firdaus, Rama dan Akbar sepertinya hilang dihempas gelombang tinggi,” bebernya.

Hilangnya ketiga korban ini baru diketahui keluarganya Jumat sore (24/06) sekitar pukul 16.30 Wita dari Undu. Setelah itu pihak keluarga melapor ke Polairud di Perikanan. “Saya tau sekitar jam setengah lima sore dari Undu dan menyarankan untuk melaporkan kepada petugas karena si Undu dan temannya sudah mencari Firdaus tapi gak ketemu,” tuturnya.

Sementara Polairud langung melakukan koordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan. “Keluarga korban Melka melapor ke Polairud, kemudian menyampaikan ke KSOP,” ujar Syahruddin selaku Kepala Patroli KSOP Tarakan.

“Setelah kita terima laporan, tim yang terdiri dari KSOP, Polairud dan Basarnas beserta keluarga korban langsung bergerak melakukan pencarian terhadap Firdaus,” imbuhnya.

Hingga kini pencarian ketiganya dihentikan karena cuaca buruk. “Pencarian dihentikan sementara karena cuaca buruk. Saat ini gelombang tingginya mencapai satu meter. Kemungkinan dilanjutkan besok,” tutur Syahruddin. (aras/MK*1)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.