Kontingen Kaltara Raih Medali Tapi Berduka

by Metro Kaltara

Kejuaraan

Tanjung Selor,Metrokaltara.com – Kontingen Kaltara masih belum memperoleh satu medalipun dalam PON Remaja I di Surabaya, duka yang mendalam bertambah setelah salah seorang tim study orientasi KONI Provinsi Kalatra dini pagi tadi sekitar pukul 01.50 menghebuskan nafas terakhir di kamar Hotel Zoom, Surabaya.

Hari kedua setelah PON REMAJA I dibuka oleh menteri Olahraga dan Pemuda, Imam Nahrawi, kontingen Kaltara berhasil memperoleh medali perunggu dari cabang olahraga panahan Nomor Nasional jarak 40 meter, atlit Hardiyanto Pratowo kelahiran Kota Tarakan.

Sementara cabang cabang olahraga yang berlaga pagi hingga sore belum bisa mengikuti jejak Hardiyanto. Seperti Pencak Silat yang menyisakan Ardi Budi Ardilah dikelas seni tidak bisa melanjutkan ke babak selanjutnya. Pencak silat hanya berhasil masuk dibabak kedua oleh pendekar asal Bulungan, Effendi Sulehansyah namun gagal masuk ke perempat final.

Cabang Tenis lapangan pun gagal masuk ke putaran kedua setelah Jesica Audina dikalahkan petenis Banten, Cici Rosita dengan skor 5-7, 2-6. Sementara Divac Akbar Fiqrilah dikalahkan Haekal Ramadhan dengan skor 5-7, 1-6. Harapan masih ada dipartai ganda campuran yang besok pagi akan mulai dipertandingkan.

Dari Cabang Renang, Kaltara mempunyai perenang Angel Gabriella Yus yang spesialis yang langganan masuk final namun kalah bersaing dengan atlit pulau Jawa. Seperti tadi sore,  masuk di final di nomor 50 m gaya bebas putri, hanya mampu diurutan ke-7 dengan catatan 28,61 menit. “ Kami dari tim renang provinsi Kaltara memohon maaf kepada warga Kaltara karena belum dapat memberikan yang terbaik bagi provinsi Kaltara”. Demikian ungkap manager cabang renang, Imran sore malam tadi “.

Demikian juga dari cabang Senam artistik putra, Suhaimi berhasil masuk final namun hanya mampu di urutan 5. “Besok masih beberapa cabang olahraga yang dilanjutkan setelah kota Surabaya seharian dilanda hujan yang cukup deras”.

Kedukaan kontingen Kaltara bertambah setelah salah satu tim study orientasi KONI provinsi, Syahran Effendi, 64 tahun meninggal dunia di hotel Zoom, dimana sebagian kontingen Kaltara menginap. Almarhum meninggal tanpa ada keluhan sakit yang berarti pada pukul 01.50 Wib di kamar 110. Almarhum saat ini sudah dipulangkan dengan pesawat Kalstar Surabaya-Berau pukul 17.00 Wib.

“ Diperkiraan larut malam tiba di rumah kediaman jalan Langsat dan langsung akan dikebumikan “ demikian disampaikan Sudjati ketua rombongan PON Remaja I Kaltara.

.

(Isy/Rz)

 

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.