Lapas Kelas II-A Tarakan Tingkatkan Program Asimilasi Dan Edukasi

by kenneth Helmy Harahap

Tarakan, MK. Kepala lembaga permasyarakatan kelas II-A Tarakan, ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), bersama pegawai dan warga binaan permasyarakatan. Lakukan panen timun di kebun ketahanan pangan Lapas kelas II-A Tarakan.

Sebagai upaya dalam merealisasikan program asimilasi dan edukasi bagi warga binaan, Lapas kelas II-A Tarakan terus lakukan pemberdayaan bagi warga binaan, untuk dilatih dalam beberapa hal. Salah satunya adalah diajarkan bagaimana cara bercocok tanam dengan cara yang tepat, agar di kemudian hari jika warga binaan tersebut telah selsai menjalani masa tahanannya, sudah siap memulai kehidupan dengan baik.

Seperti kegiatan di kebun ketahanan pangan yang berlokasi di sebelah Lapas kelas II-A Tarakan. Kalapas dibantu pegawai dan ketua DWP permasyarakatan kelas II-A Tarakan beserta warga binaan, melakukan panen timun, yang hasilnya langsung dijual di area komplek Lapas kelas II-A Tarakan.

Kalapas kelas II-A Tarakan Menuturkan. Pemberdayaan warga binaan sengaja di tingkatkan, demi menghilangkan kejenuhan bagi warga binaan. Selain itu, ketahanan pangan merupakan anjuran dari pemerintah dimasa Pendemi Covid-19.Yosef Benyamin Yambise , KaLapas Kelas II-A Tarakan

“ Sesuai anjuran pemrintah yang menganjurkan untuk meningkatkan ketahanan pangan di masa Pendemi Covid-19 sekarang ini, Saya mengajak Warga Binaan dan Pegawai Lapas Kelas II-A Tarakan untuk bercocok tanam. Selain sebagai Pelatihan untuk Warga Binaan, Kegiatan ini juga semoga dapat menghilangkan kejenuhan bagi WBP, yang sejak awal Pandemi Covid-19 merambah Indonesia, Kemenkum dan HAM menghentikan jam besuk di Lembaga Permasyarakatan.”Ujar Kalapas Kelas II-A Tarakan. (KHH)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: