Berkat Tanam Sayur dan Membuat Roti
Nunukan – Sinergi yang baik antara sipir, petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dengan warga binaan (sebutan untuk para penghuni Lapas) berhasil mengantarkan Lapas Kelas II Nunukan meraih predikat sebagai Lapas Produktif di wilayah Kalimantan Timur dan Utara.
Foto: Humas
Prestasi tersebut disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas II Nunukan Pujiono disela – sela Upacara Pemberian Remisi Dalam Rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke – 74 di Aula Lapas Kelas II Nunukan, Sabtu (17/8).
“Berbagai kegiatan produktif yang dilakukan oleh para warga binaan, seperti penanaman kangkung dan sayur – sayuran yang lain dan buah – buahan di lingkungan Lapas membuat kami (Lapas Kelas II Nunukan) berhasil meraih predikat sebagai Lapas Produktif di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” kata Pujiono Slamet.
Lapas Nunukan, menurut Pujiono, saat ini juga sudah berhasil mengelola perkebunan sawit seluas 2 hektare, ratusan pohon mangga siap berbuah dan puluhan pohon aren.
Sedangkan di bidang peternakan, Lapas Nunukan memelihara puluhan ekor sapi, dan menjalin kerjasama dengan mitra dalam usaha peternakan 2 ribu ayam potong.
“Termasuk di bidang kerajinan tangan dan batik khas Nunukan juga terus kami kembangkan, yang terbaru kami sudah berhasil mengelola pabrik roti yang produksinya sudah dipasarkan kepada masyarakat luas.
Kami berharap semua yang kami lakukan dapat membantu perekonomian masyarakat di Kabupaten Nunukan”, katanya.
Roti buatan para wabin Lapas Kelas II Nunukan bahkan sempat dibagikan secara gratis kepada para tamu dan undangan yang hadir dalam upacara tersebut.
“Enak rasanya, tidak kalah dari roti Golden buatan pabrik di Tarakan,” kata Helen Staf Setda Nunukan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. (red/hms)
