Sejumlah warga penjaga tambak berhasil menangkap buaya yang menerkam Sama hingga tewas.
Tarakan, MK – Nasib naas terjadi pada Sama (45), seorang penjaga tambak di daerah Tanjung Bukka, Kabupaten Bulungan yang diterkam buaya hingga tewas, Senin (01/02).
Awalnya korban berniat mencari kepiting namun bukannya kepiting yang didapat, malah gigitan hewan predator dari air sungai pinggir tambaknya. Biasanya korban sering jalan-jalan ke pondok tetangga. Bahkan sempat berbincang-bincang dengan kawannya. “Tadi malam (Minggu) ia datang kesini, dia mengaku punya utang kepada pembeli kepiting karena dia sudah ambil hadset dan pulang sekitar pukul 23:00 Wita,” aku Ambo tetangga tambak korban kepada Metro Kaltara.
Sekitar pukul 03.00 Wita dini hari korban berkeliling tambak mencari kepiting tak lama kemudian terdengar suara teriakan minta tolong sebanyak 3.
“Kami kesana melihatnya namun sudah tidak ada, ia sudah dibawa lari buaya masuk kedalam tambak, yang ada hanya sandal dan alat penangkap kepiting,” beber Ambo.
Korban baru bisa ditemukan sekitar pukul 12.00 Wita dan dalam keadaan mengenaskan dimana kaki korban patah tiga, isi perut keluar dan jari-jari korban berbekas gigitan buaya tersebut. Sementara itu buaya juga berhasil dilumpuhkan sekitar 50 orang pada pukul 16.00 Wita dengan panjang hampir 4 meter dan dibawa ke Tarakan menggunakan speed boad. (aras/sti)
